blog-image

Masih dalam kegiatan lanjutan pada program DKPP khususnya di Bidang Ketahanan Pangan, maka hari Rabu dan Kamis dilaksanakan Pelatihan Inkubasi Bidang Pertanian (Budidaya Sayur Dalam Polibag) selama 2 hari, yaitu dimulai tanggal 22 sampai dengan 23 September 2021. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Magersari Jalan Empunala yang dihadiri oleh Kepala DKPP, Camat Magersari / atau yang mewakili dan Nara Sumber.

Istilah Inkubasi Wirausaha ini adalah merupakan proses kegiatan pembinaan, pendampingan, pengembangan dan intermediasi yang diberikan oleh suatu lembaga (Inkubator) kepada peserta Inkubasi (Tenant).

Informasi dari hasil laporan Kabid. Ketahanan Pangan DKPP Ibu Sri Asih, S.Sos, MM disebutkan bahwa jumlah seluruh peserta sebanyak 88 orang yang berasal dari berbagai Kelurahan di Kota Mojokerto, dengan jadwal 2 gelombang yaitu Hari Pertama 43 orang (dari kelurahan Gedongan, Magersari, Gununggedangan, Wates, Balongsari, Kedundung, Pulorejo, Prajuritkulon dan Mentikan) dan Hari Kedua 45 orang (dari Kelurahan Surodinawan, Blooto, Kranggan, Miji, Meri dan Sentanan). Sedangkan maksud dan tujuan pelatihan ini adalah sebagai ajang pemberdayaan masyarakat dan menambah pendapatan keluarga. Adapun Nara Sumber berasal dari DKPP sendiri yaitu Ir. Aggarwati Utami (Koordinator Penyuluh Pertanian) dengan materi budidaya tanaman sayur di polibag dan Drs.R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si (Kepala DKPP Kota Mojokerto) dengan materi Motivasi dan Pasca Panen.

Dalam sambutannya Kepala DKPP Kota Mojokerto Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si mengatakan perlunya keseriusan peserta alam mengikuti Pelatihan ini agar Ilmu yang didapatkan mampu memberikan manfaat dan dapat diterapkan bagi kehidupan mereka. Sebab mereka yang terpilih ini merupakan hasil dari pendataan dan telah dilakukan verifikasi langsung kepada masing – masing Rumah Tangga (Ruta) yang semula 1689 Ruta, setelah diverifikasi menjadi 1555 Ruta, karena banyak yang mengundurkan diri akibat tidak memiliki lahan di halaman rumah mereka.

Disamping peserta mendapatkan ilmu pengetahauan dan keterampilan, tiap – tiap peserta juga menerima 1 paket bantuan sarana prasarana berupa media tanah, pupuk kandang, pupuk cair, sekam, benih tanaman sayur, cethok, gembor. Dan lain – lain. Harapannya mereka nanti dapat menjadi pengusaha – pengusaha di bidang pertanian (khsususnya sayuran) yang di masa pandemik Covid-19 ini sangat dibutuhkan bagi ketahanan pangan masyarakat dan menambah daya imun masyarakat karena asupan vitamin dari sayur mayur dapat terpenuhi. (gusfik, Omfik Chanel, IG: acmadtaufik.gnc, @omfik.1, dkpp.mojokertokota.go.id)