blog-image

Mojokerto – Gema Media ; Pemerintah Kota Mojokerto akan bekerjasama dengan Polres Mojokerto Kota dengan membentuk Polisi Perairan dan Udara atau Polairud dalam mendukung pariwisata Bahari Majopahit. Mengingat ikon baru wisata air Kota Mojokerto yang akan dibangun pada tahun ini tersebut berlokasi di sekitar jembatan rejoto, sekaligus susur sungai di sepanjang Sungai ngotok hingga brantas, dimana di ujung timur berbatasan secara langsung dengan wilayah kabupaten Mojokerto.

Hari ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan meninjau secara langsung lokasi sungai serta ketersediaan sarana – prasarana pendukung yang ada di sekitar sungai rejoto. Rabu (21/07/2021).

“Kami akan bersinergi dengan Polres Mojokerto Kota, karena salah satu prioritas dalam pembangunan kota Mojokerto adalah pariwisata, di mana lokus untuk pariwisata Bahari Majopahit yang lokasinya ada di sekitar jembatan rejoto ini sekaligus susur sungai di sepanjang Sungai ngotok hingga sungai brantas yang ada di ujung timur ini berbatasan secara langsung dengan wilayah kabupaten, maka kami bersama Polres Mojokerto Kota akan bentuk Polairud” ungkap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota.

Walikota, dan Kapolresta berbincang terkait rencana pembangunan wisata bhahari-jen

Selain meninjau lokasi sungai dan ketersediaan sarana prasarana pendukung, Ning Ita bersama Kapolres Mojokerto Kota juga melakukan pengecekan dermaga, yang rencananya akan dibangun di area tanggul sungai brantas sisi selatan Jl. hayam wuruk.

Seperti yang diketahui, Kota Mojokerto yang dikelilingi oleh berbagai aliran sungai, menjadikan kota ini memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan menjadi wisata air, yang oleh Ning Ita akan dibangun salah satunya Wisata Bahari Majapahit sebagai ikon wisata baru di Kota Mojokerto. Sebelumnya, Pemkot Mojokerto juga telah menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dalam rangka mewujudkan Wisata air ini. (dit/an)