blog-image

Mojokerto – GEMA MEDIA:  Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melaksanakan zoom meeting dengan ratusan tenaga kesehatan (nakes) yang sedang menjalani isolasi di rumah pribadi, rusunawa cinde, maupun RSUD Prof. Dr. Wahidin Sudirohusodo.

Ning Ita (sapaan akrab Wali Kota) pun mengucapkan banyak terimakasih atas kerja keras, dedikasi, dan pengorbanan garda terdepan dalam merawat pasien Covid-19 selama ini.

Tangis haru sejumlah nakes pun mewarnai pertemuan yang hanya bisa dilakukan dengan cara virtual ini di Galery Rumah Rakyat di Jalan Hayam Wuruk, Kota Mojokerto, sekitar pukul 16.30 WIB. Sabtu, (10/7/2021).

Nia Triayu salah satu nakes yang menjalani isoman dan curhat kepada Ning Ita secara virtual-jen


Salah satunya Nila Triayu nakes RSUD Prof Dr Wahidin Sudirohusodo yang terpapar saat bertugas melayani pasien Covid-19. Bahkan, dirinya harus kehilangan orang disayang yakni ibu kandungnya karena terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu.

Saat ini pun sang suami harus berjuang melawan keganasan virus mematikan itu, untuk menormalkan saturasi oksigen. “Kami berempat, saya, anak, suami dan ibu. Ini hari kesembilan dirawat. Tapi Ibu saya meninggal, sedang suami saya masih berjuang menormalkan saturasinya,” ucapnya sambil terisak tangis.

Walaupun kondisi kesehatan yang dialami keluarganya saat ini sangat memilukan dirinya dan keluarga, hingga menyebabkan kematian. Ia tetap akan berjuang melawan Covid-19 dengan dukungan masyarakat untuk tetap patuh prokes dan anjuran pemerintah di rumah saja.

“Insyalloh kami ikhlas dan kuat, tolong dukung nakes. Bantu kami dengan tetap patuh prokes, patuh anjuran pemerintah. Jangan lupa vaksin, dan jaga jarak. Kami berjuang demi kemanusiaan ikhlas,” ucapnya yang akan kembali berjuang dalam misi kemanusiaan jika sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kabid Yankes Dinkes Citra langsung menyatakan turut berbela sungkawa atas kematian sang ibu dari salah satu perwakilan nakes Nila Triayu yang meluapkan curahan hati secara langsung ke pemimpin perempuan nomer satu ini.

“Innalillahiwainnalillahiraojiun, turut berbela sungkawa untuk ibunda panjenengan (Nila). Salah satu nakes di RSUD kota, dan seluruh nakes yang terpapar harus berjuang. Semoga segera sembuh dari keterpaparan dan kekuatan lahir bathin dari Alloh SWT, ikhlas sadar dan perjuangan segera berakhir,” ungkap Ning Ita.

Walikota Mojokerto saat virtual dengan para nakes yang menjalani isoman-jen


Dirinya memperoleh data hampir seluruh puskesmas dan rumah sakit ada puluhan nakesnya yang sedang terpapar Covid-19. Hal ini bisa mempengaruhi pelayanan pasien menjadi terkendala.

“Saya berharap ini menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat agar jangan sampai kita jadi pasien berikutnya, dengan satu-satunya cara prokes 5M. Cara itu bisa bantu beban nakes yang banyak isolasi saat ini,”

Dirinya menyebut bagaimana pun upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Baik itu dengan menambah sarana prasarana seperti tempat tidur (TT) di setiap RS ataupun Puskesmas.

Namun pemenuhan tenaga kesehatan tak mencukupi bahkan semakin berkurang maka akan terjadi kewalahan dalam penanganan medis. “Kesadaran, kedisipilin kita bersama akan jadi jalan Alloh SWT beri pertolongan, untuk itu mari disiplin semuanya dengan prokes,” tukasnya.

Tak sampai disitu, pemimpin dengan Spirit Of Majapahit ini berusaha memotivasi ratusan nakes untuk menambah imun agar segera pulih dan bisa kembali berjuang bersama melawan Covid-19 yang sudah dua pekan mengalami kenaikan. Dengan merencanakan pemberian insentif nakes dalam waktu dekat menggunakan anggaran Pemkot.

Pasalnya, insentif nakes dari Kementrian Kesehatan sudah tidak disediakan lagi. “Kami berupaya di tahun 2021 ini. Namun dengan anggaran Pemkot kami telah menyediakan insentif. Dalam waktu dekat bisa kami cairkan, bisa jadi sedikit bentuk terimakasih kami terhadap nakes yang luar biasa membantu kami dalam berperang melawan Covid-19 ini,” pungkasnya.

Total hingga kini ada 248 nakes yang terpapar di Kota Mojokerto dengan rincian berikut :

Puskesmas Wates 11 orang, Puskesmas Blooto 8 orang, Puskesmas Kedundung  5  orang, Puskesmas Gedongan 4 orang, Puskesmas Mentikan 9 orang, Puskesmas Kranggan 3 orang, dan Dinkes 15 Orang.

Jumlah nakes yang sampai sekarang konfirm Covid-19 dan masih aktif yakni, RSUD Prof Dr Wahidin Sudirohusodo 76 Orang, RS Gatoel 35 Orang, RS Emma 21 orang, RS Kamar Medika 17 Orang, RS Hasanah 19 orang, dan RS Rekso Waluyo 25 orang. (jen/an)