blog-image

Mojokerto – GEMA MEDIA ; Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mensejahterakan masyarakat. Pemerintah Kota Mojokerto gencar memberikan bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu. Setelah penyaluran Bansos bagi tukang becak, penyandang disabilitas serta lansia, hari ini Pemerintah Kota Mojokerto kembali menyalurkan bantuan sosial bagi ratusan anak yatim usia sekolah. Sebanyak 335 anak yatim non – panti dari keluarga kurang mampu menerima bantuan berupa uang tunai senilai satu juta rupiah di Rumah Rakyat Jl. Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto. Jumat (30/4/2021).

Penyerahan bantuan dibagi menjadi tiga sesi untuk menghindari kerumunan, sesi pertama pada pukul 08.00 hingga 10.00 untuk kecamatan kranggan sebanyak 80 anak yatim, sesi kedua pukul 10.00 hingga 12.00 untuk wilayah kecamatan Magersari sebanyak 134 anak yatim, dan sesi tiga pada pukul 12.00-14.00 penyaluran untuk kecamatan Prajurit Kulon sebanyak 121 anak yatim.

Anak Yatim yang masih sekolah yang menerima bantuan-jen


Dengan didampingi pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Sosial Perlindungan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos – P3A) Heru Setyadi, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan secara langsung bantuan tersebut sembari berbincang dengan beberapa anak yatim yang ia temui.

“Saya harap, melalui bantuan yang concern dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto setiap tahunnya ini dapat membantu meringankan perekonomian keluarga, terutama di tengah pandemi covid -19 serta menjelang tahun ajaran baru yang akan segera tiba” ungkap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Walikota Mojokerto sedang berbincang-bincang dengan Camat dan Sekretaris DinsosP3A-jen


Senada dengan Wali Kota, Heru Setyadi menambahkan agar bantuan yang diberikan dapat digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan pendukung sekolah anak.

“Saya menghimbau bagi wali dari anak – anak yatim penerima bansos, agar bisa memanage uang yang diterima sebijak mungkin, terutama bagi kebutuhan pendukung sekolah anak, jangan dipakai untuk hal – hal yang tidak perlu” tuturnya.

Satria penerima bansos asal Kelurahan Jagalan yang saat ini duduk dibangku SMP, mengaku sudah sejak Sekolah Dasar telah mendapakan bansos anak yatim setiap tahunnya dari Pemkot Mojokerto.

Selain Satria, Salsabilah salah satu penerima bansos anak yatim dari kelurahan Kedundung yang saat ini duduk di kelas 9 SMP Negeri 1 Kota Mojokerto, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan tersebut, menurutnya bantuan yang ia dapat sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan pendukung sekolahnya, seperti membeli buku dan lain sebagainya. (dit/nop/an)