Mojokerto – GEMA MEDIA : Peringatan Nuzulul Qur’an merupakan kegiatan yang hanya dilakukan para ulama di Indonesia. Di berbagai negara Islam lainnya seperti Timur Tengah tidak ada kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an seperti di Indonesia.

Nuzulul Qur’an diperingati  para ulama dengan harapan mendapatkan pahala dan berkah, karena mencintai Al Qur’an  dan membacanya setiap hari secara Istiqomah.

“Barang siapa yang mampu menerapkan kebiasaan baik, maka pahala dan berkah akan diberikan kepadanya beserta yang mengikutinya sampai hari kiamat” .

Demikian disampaikan KH. Rofii Ismail ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat memberikan tausiyah dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an  yang bertempat di pendopo Rumah Rakyat, kamis 29/4/2021.

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari hadir bersama Wakil Walikota Mojokerto dan Ketua Tim Penggerak PKK, Kapolresta, Dandim, Danramil,Kajari, Garnisun, pimpinan OPD, Camat dan Lurah se-Kota Mojokerto.

Hadir pula mengkuti pengajian ini Ketua RT/RW, ketua LPM, PCNU, LDII, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Mojokerto.

Walikota Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Nuzulul Qur’an merupakan hari yang istimewa bagi umat islam. “Oleh karena itu setiap malam Nuzulul Qur’an kita semua memperingati dan membacanya lebih banyak lagi dari  hari-hari sebelumnya, agar dapat  pahala dan barokah dari bacaan tersebut” terang Ning Ita sapaan akrab wali kota Mojokerto.

Pada peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini diawali dengan pembacaan khotmil Qur’an di semua kantor OPD. “tadi pagi semua kantor OPD se-Kota Mojokerto telah melakukan kegiatan khotmil Qur’an yang berakhir pukul 13.00 WIB. Semoga dengan khotmil Qur’an tidak hanya pemerintah Kota Mojokerto yang mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT., tetapi semua warga Kota Mojokerto” Terangnya.

Pada kesempatan tersebut Ning Ita menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri dan PT.Inti Dragon yang telah menyalurkan Unit Pengelola Zakat  (UPZ)  melalui Baznas Kota Mojokerto. Hal ini merupakan bukti sinegitas antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan pihak lain.

Ning Ita juga mengingatkan addendum surat edaran Satgas Covid-19 No.13 tahun 2021  tentang larangan mudik lebaran dan upaya pengendalian covid-19 pada bulan suci Ramadhan. “ Saya berharap agar masyarakat mentaati aturan tersebut, dengan tidak mudik selama tanggal 22 April sd. 24 Mei 2021 dan tetap menjaga protokol kesehatan” pungkasnya.

Pada akhir acara Ning Ita menyerahkan bantuan secara simbolis kepada ketua RT/RW  berupa paket Ramadhan dari Baznas Kota Mojokerto serta bantuan uang tunai kepada anak Yatim non anti. (an/nop)