blog-image

Mojokerto – Gema Media ; Dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga nya, Pemerintah Kota Mojokerto terus mendorong serta menfasilitasi munculnya wirausaha baru khususnya dibidang kuliner. Salah satunya dengan dilakukan Pelatihan pembuatan kue kering bagi anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UP2KS) Kelurahan Meri Kota Mojokerto.

Pelatihan pembuatan aneka kue kering tersebut dibuka secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di aula Kelurahan Meri. Kamis (8/4/2021).

Bersama peserta Ning Ita melihat hasil pelatihan-dit


“Kami terus konsisten dalam memfasilitasi masyarakat, terutama bagi ibu – ibu guna meningkatkan skill terutama pada bidang kuliner, sehingga bisa memunculkan wirausaha – wirausaha baru untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga” ungkap Ning Ita.

Menurutnya, antusiasme warga Kota Mojokerto untuk meningkatkan ketrampilan sangat tinggi, hal ini dibuktikan dari jumlah peserta pelatihan yang selalu melebihi kuota pendaftaran setiap kali adanya pelatihan yang di gelar oleh Pemerintah Kota Mojokerto.

“Antusiasme warga Kota Mojokerto ini sangat luar biasa, apalagi ibu – ibu, karena dengan adanya pelatihan seperti ini bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Apalagi menjelang lebaran” tuturnya.

Ning Ita berharap para peserta pelatihan akan konsisten dalam mengasah dan menerapkan ilmu yang sudah didapat agar UKM di Kota Mojokerto terus berjalan dan bisa meningkat kelasnya.

“Kalau konsisten,  produk yang dihasilkan juga bisa naik kelas dan masuk ke toko modern seperti UKM-UKM lain yang saat ini sudah ada di beberapa toko modern di Kota Mojokerto” katanya.

Lebih lanjut, ia menargetkan ada satu atau lebih produk UMKM Kota Mojokerto bisa terjual di salah satu maskapai nasional.

“Untuk bisa tercapai, harus konsisten, rasanya harus enak, kemasan bagus, harga juga harus bisa bersaing. Oleh karena itu inovasi dan kreatifitas sangat penting” pungkasnya.

Ani Wijaya plt Kadiskopukmperindag-dit


Sementara Ani Wijaya selaku Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro,Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kota Mojokerto menambahkan, pelatihan pembuatan kue kering tersebut dilakukan selama tiga hari dimulai 8 hingga 10 April 2021.

“Hari ini dan dua hari kedepan, peserta pelatihan akan diajarkan cara membuat kue nastar, cheese tofu, castengle dan kue kering lainnya oleh narasumber ahlinya di bidang kue kering” imbuhnya. (dit)