Mojokerto- GEMA MEDIA : Perkembangan teknologi yang terus meluas, berdampak pada semua sektor, salah satunya adalah bidang pendidikan. Terlebih lagi  pada masa pandemic seperti sekarang ini.  Metode pembelajaran jarak jauh yang syarat dengan teknologi  informasi menjadi  tuntutan yang harus dimiliki oleh  kalangan pendidik.

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya para tenaga pendidik di Kota Mojokerto, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto bekerja sama dengan Lembaga Penelitin dan Pengabdian  kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri  Malang (UM) menyelenggarakan Bimbingan Teknis ( Bimtek).

Bimbingan teknik yang dikemas dalam program Pembelajaran Berbasis Teknologi (Pembatik) kali ini diikuti oleh guru-guru SD se-Kota Mojokerto  selama  4 hari mulai tanggal 5 s.d. 8 April 2021 bertempat Aula Lantai 2 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Mojokerto, Jl. Benteng Pancasila No.244 Mojokerto.

Dr.Ahmad Munjin Nasih, S.Pd.M.Ag., Sekretaris LP2M UM mewakili Rektor Universitas Negeri Malang menyampaikan bahwa tujun kerja sama kali ini adalah untuk memberikan bimbingan teknis agar bisa lebih memajukan pendidikan di Kota Mojokerto. “ Kami dari LP2M Universitas Negeri Malang siap memberikan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan di Kota Mojokerto” katanya.

LP2M Universitas Negeri Malang mempunyai tugas untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada  masyarakat.  Universitas Negeri Malang  yang dulunya adalah IKIP lanjutnya, mempunyai perluasan mandat mulai tahun 1999 menjadi Universitas. Meskipun telah mengalami perluasan mandate, prioritas   tertinggi tetap pada bidang pendidikan.

Berbagai bentuk pengabdian di masyarakat  sudah dilakukan, demikian juga dengan program pengabdian mahasiswa, yaitu KKN. Setiap tahun ada 6000 mahasiswa yang wajib KKN, oleh karena itu Pemerintah Kota Mojokerto juga bisa melakukan permintaan  untuk mengundang KKN di kota Mojokerto sesuai dengan yang diinginkan masyarakat. “ Kami informasikan bahwa tahun 2020 Universitas Negeri Malang termasuk  15 Perguruan tinggi terbaik di Indonesia” terangnya.

Adapun Narasumber pemateri  pada Bimtek kali ini, Prof.Dr. H.Abdur Rahman, Dr. Endah Tri Priyatni,M.Pd,  Dr. Ludi Wishnu Wardana, MM,  Azizah, S.Pd, M.Si.

Atas kerja sama ini, Amin Wachid, S.Sos,M.M., Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Mojokerto,  menyambut  baik karena bisa memberikan manfaat yang lebih untuk peningkatan kualitas sumber daya pendidik yang ada di Kota Mojokerto utamanya dalam bidang  teknologi.   Sejak tanggal 30 Maret 2021 kata Amin, Pemerintah sudah menerbitkan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, yakni Menteri Pendidikan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama tentang Panduan Pembelajaran di masa pandemic covid-19.

Melalui keputusan ini pemerintah mendorong akselerasi atau percepatan pembelajaran tatap muka terbatas di seluruh Indonesia. Prinsipnya adalah tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan ada izin dari orangtua. Di Kota Mojokerto, sudah mengawali sistem pembelajaran tatap muka terbatas, bahkan dinilai menjadi inisiator oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur karena sebagai tempat studi dari Dinas Pendidikan  Kabupaten/Kota lain di Indonesia. (an)