blog-image

Mojokerto-GEMA MEDIA: Mengacu pada Perda  APBD 2021 No 8 tahun 2020 dan Perwali Nomor : 120 tahun 2020 tentang Penjabaran APBD tahun 2021. Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag), gelar Pelatihan pembuatan jajan tradisional serta pelatihan digital marketing.

Pelatahian diikuti kurang lebih 35 orang yang merupakan warga Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto.

Walikota Mojokerto saat memberikan sambutan-jen


Kegiatan berlangsung selama 3 hari yang bekerja sama dengan Rose Brand yang mensupport kegiatan pelatihan. Kegiatan dilakukan pemerintah Kota Mojokerto untuk meningkatkan stimulus dampak covid UMKM melalui pelatihan pelatihan guna membantu perekonomian masyarakat.

Minat masyarakat untuk mendapatkan ilmu dalam pelatihan yang digelar oleh diskopukmperindag animonya sangat besar. Hal itu terbukti melalui DM, chat melalui media sosial itu sangat banyak.

Pernyataan itu diungkapkan Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto saat membuka pelatihan pembutan jajanan tradisional serta digital marketing di Aula Kelurahan gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Senin, (5/4/2021).

para peserta pelatihan-jen


“Tidak hanya sebatas pelatihan tapi saya harap ilmunya di terapkan dan kita selaku pemerintah akan menyiapkan sarana prasarannya,” cetusnya.

Ia juga mengatakan bahwa, beberapa waktu lalu pihaknya sudah bekerja sama dengan seluruh pengusaha waralaba yang ada di Kota Mojokerto untuk disediakan tempat untuk menampilkan hasil UMKM masyarakat.

“Dengan dengan begitu masyarakat bisa menaruh dan bekerja sama dengan perusahaan perusahaan, jadi tidak perlu bingun dijual kemana hasil produksinya,” imbuhnya.

Tidak hanya melalui pelatihan pelatihan tapi pihaknya juga menyiapkan sarana prasarana penunjang dimana Kota Mojokerto akan disulap menjadi Kota Wisata Budaya.

“Dengan pelatihan kepada masyarakat terus ditunjang dengan sarana wisata maka ekonomi masyarakat akan ikut terdongkrak,” paparnya.

Usai membuka pelatihan Ning Ita juga ikut praktek membuat kue bersama warga yang ikut pelatihan. (Jen/an)