blog-image

Mojokerto – GEMA MEDIA : Guna memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman tentang peningkatan produktifitas serta memberikan pengetahuan tentang tantangan dunia usaha dalam menghadapi persaingan, Pemerintah Kota Mojokerto melalui DPM-PTSP dan Naker menggelar Bimbingan Teknis bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan Pegiat UKM selama dua hari yang di laksanakan di pendopo kantor Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. Senin (5/4/2021).

Pelatihan dengan jumlah peserta terbatas sebanyak 20 orang tersebut mengundang Narasumber dari UPT Balai Latihan Pengembangan Produktifitas Tenaga Kerja Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Drs. Ngudi Irianto.

Walikota Mojokerto saat membuka Pelatihan-dit


“Sebanyak tujuh LPKS yang mengikuti Bimtek hari ini dan besok, enam diantaranya telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja berupa beberapa peralatan penunjang untuk melakukan pelatihan yang meliputi mesin jahit, serta peralatan tata kecantikan rambut dan wajah” ungkap Gaguk Tri Prasetyo ATD,MM Plt. Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto.

Dalam pengarahannya, Wali Kota Mojokerto Ika Pusppitasari yang hadir sekaligus membuka Bimtek tersebut menuturkan Pemerintah Kota Mojokerto hingga saat ini masih tetap konsisten dalam memfasilitasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah  agar tetap bisa survive ditengah pandemi Covid – 19.

Plt. Kadis DPMPTSP dan Naker saat menyampaikan laporan-dit


“Penghargaan Merdeka Award dengan kategori program inspiratif UMKM yang di dapatkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto adalah bukti, kalau Pemkot Mojokerto masih tetap konsisten dalam mendukung masyarakat khususnya pelaku UMKM di Kota Mojokerto agar bisa tetap produktif meski ditengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini” tutur Ning Ita.

Dalam Bimtek tersebut dijelaskan pula oleh Narasumber terkait apa dan bagaimana penghargaan Siddhakarya Award dan Paramakarya Award yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi kepada daerah yang memiliki penilaian kinerja performa perusahaan baik skala kecil, menengah maupun besar dalam rangka penghargaan produktivitas kinerja baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional, serta diberikan pula materi terkait apa dan bagaimana penerapan managemen mutu berbasis ‘kaizen’ dalam managemen usaha yang dikelola oleh peserta Bimtek. (dit/an)