blog-image

Mojokerto- GEMA MEDIA : Proyek Jalur ganda Kereta Api menurut rencana berlangsung sampai dengan  tahun 2023, masyarakat sekitar masih bisa bekerja padat karya. Demikian disampaikan oleh Ir. Heru Wisnu Wibowo, M.Sc Direktur Prasarana Perkeretaapian saat menyampaikan laporan dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Stasiun Kereta Api Daop 8 Mojokerto, sabtu 3/4/2021.

 

Menurut Wisnu panggilannya, jalur ganda kereta api merupakan salah satu  Proyek Strategi Nasional (PSN) sesuai  Perpres 109 tahun 2020.  Pembangunan jalur ganda kereta ai ada 2 segmen yakni utara jawa dan selatan jawa. Untuk  Kota Mojokerto termasuk lintas selatan jawa, mulai Cirebon-Proya-Jogja –Madiun- Mojokerto dan Surabaya. “ sampai saat ini yang sudah selesai dikerjakan sekitar kurang lebih 575 km.” katanya.

Untuk jalur Mojokerto – Surabaya (Wonokromo) masih menyisakan 40 km, saat ini sedang proses Mojokerto – Sepanjang sekitar 33 km. Kemudian Sepanjang – wonokromo sekitar 7 km.

Di Kota Mojokerto pekerjaan jalur ganda dimulai sejak akhir 2018, pekerjaan  kearah Mojokerto- Jombang. “ Saat ini pekerjaan Mojokerto – Sepanjang masyarakat di wilayah Kecamatan Magersari dan Mojo Anyar bisa bekerja system padat karya” terang Wisnu dihadapan anggota komisi V dan para tamu undangan yang hadir.

penyerahan cinderamata dari Komisi V kepada Mitra Direktur prasarana perkeretaaian-jen


Manfaat jalur ganda lanjutnya, Kereta selalu berada di jalurnya, tidak akan terjadi silang. Meningkatkan kapasitas penumpang, mempercepat waktu. Mengurang  penggunaan jalan raya, dengan Kereta Api bisa mengurangi BBM dan mengurangi paolusi udara.

Pekerjaan padat karya jalur ganda Mojokerto-Sepanjang diperkirakan pertengaan bulan juni tahun 2021 karena saat ini masih roses lelang. Dengan adanya padat karya ini, dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan, memupuk rasa kebersamaan  dan gotong royong, meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat yang pasti mencitakan lapangan kerja. (an)