blog-image

Mojokerto-GEMA MEDIA : Untuk mengetahui sejauhmana progres pembangunan jalur ganda Kereta Api,  Komisi V DPR RI mengadakan Kunjungan kerja (Kunker) spesifikasi  di Kota Mojokerto Jawa Timur, sabtu 3/4/2021. Sebelum menuju lokasi, rombongan menuju ke Pendopo Rumah Rakyat Jln. Hayam Wuruk Nomor 50 Mojokerto.

Rombongan dengan moda Bus ini disambut oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria dan pimpinan OPD terkait.  Berbincang-bincang akrab sambil ramah tamah di tempat ini pula Walikota menyerahkan cinderamata kepada ketua rombongan, demikian sebaliknya Ning Ita sapaan Walikota ini menerima cinderamata dari tamu khusus tersebut.

Walikota Mojokerto saat memberikan sambutan di halaman stasiun kereta api Mojokerto-jen


Selanjutnya rombongan yang dipimpin oleh Sri Rahayu dari Komisi V DPR-RI menuju ke stasiun Daop 8 Mojokerto.

Ning Ita yang didapuk menyampaikan sambutan mengatakan bahwa, dengan adanya pembangunan jalur ganda Kereta Api system padat karya ini dapat menyerap tenaga kerja bagi masyarakat sekitar.

“ sebagai kepala Daerah saya menyampaikan terima kasih atas program padat karya yang bisa merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar” katanya. Mengingat angka penganggunarn terbuka di Kota Mojokerto kata Ning Ita, diatas 100 % dengan proyek padat karya ini dapat mengurangi pengangguran utamanya di masa pandemic covid-19.

Pada kesempatan tersebut Ning Ita  juga menyampaikan masih ada kasus sengketa tanah perluasan antara Warga Miji Baru satu dengan PT.Kereta Api.  “Sebelumnya juga sudah dilakukan rapat dengar pendapat yang dihadiri oleh BAP DPR RI, perwakilan warga, PT.KAI,  Badan Pertanahan Jawa Timur, ketua DPRD Kota Mojokerto dan saya sendiri selaku Walikota Mojokerto, namun belum membuahkan hasil.” Terangnya. Oleh karena itu dengan aspirasi tersebut melalui pertemuan ini dapat menfasilitasi agar ada titik terang sehingga pembangunan berjalan aman lancar dan tidak ada kendala apapun.

foto bersama saat di pendopo Rumah rakyat-jen


Sementara itu Sri Rahayu, pimpinan rombongan menyampaikan tujuan Kunker ini adalah meninjau langsung proyek Kementerian Perhubungan khususnya berkaitan dengan tranportasi perkeretaapian utamanya yang ada di Kota Mojokerto Jawa Timur. “ Ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat bidang transportasi pada masa pandemi covid-19 serta  peningkatan jalur perkeretaapian menjadi jalur ganda” terangnya.

Tahun 2021 ini Kementerian perhubungan menganggarkan sebesar 5,9 Triliun rupiah  dengan tenaga kerja sebanyak 31 ribu 946 orang dan diharapkan dari warga sekitar.

Komisi V DPR RI hadir bersama mitra Direktur Prasarana Perkeretaapian Ir. Heru Wisnu Wibowo, M.Sc, Kepala BPT Jawa Timur Jumardi, ST,MT, Agus Raharjo Kepala Balai Wilayah 3 Denpasar,  Tomy Agus Setiono Kepala BPTD wilayah XI Jawa Timur, Heri,Kepala Daop 8 Stasiun Kereta Api Mojokerto, serta jajaran sekretariat dan tenaga ahli komisi V DPR RI.

Usai pemaparan oleh Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian perhubungan, dilanjutkan diskusi dan tanya jawab. (an)