blog-image

Mojokerto-GEMAMEDIA : Dalam rangka mengevaluasi hasil kegiaatan yang telah dilakukan selama tahun 2020 sekaligus dijadikan dasar untuk menentukan rancangan kegiatan yang akan dilakukan setahun kedepan. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Trimadya Kota Mojokerto menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2021.

RAT yang dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kota Mojokerto, Ketua PKPRI Kab/Kota Mojokerto, Ketua Dekopimda, Pengawas serta Pengurus KPRI Trimadya dan 45  orang anggota Koperasi . Yang bertempat di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto, Jalan Gajah Mada No 145, Kota Mojokerto. Kamis, (25/3/2021).


Walikota Mojokerto, lt.Kepala Diskoumperindag dan pengurus-jen


Sebelum membuka RAT Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, bahwa RAT merupakan ciri utama dan sendi dalam menegakkan Koperasi juga sebagai implementasi asas kekeluargaan yang selama ini menjadi dasar dijalankannya koperasi.

“Dengan dilaksakannya RAT oleh koperasi menunjukan bahwa kekuatan operasi terletak pada seluruh anggotanya,” ucapnya.

Hal tersebut mengacu pada amanah UU No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian bahwa setiap koperasi harus mempunyai badan usaha dalam rangka menjalankan roda organisasinya. Oleh karena itu, dalam RAT ini sebagai media untuk mempertanggung jawabkan kinerja dari pengurus dan pengawas dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dalam pengelolaan koperasi dalam satu periode. Sekaligus untuk mengesahkan laporan pertanggung jawaban tersebut.


Walikota Mojokerto saat memberikan sambutan pengarahan-jen


“Ada 714 anggota koperasi yang ikut dalam KPRI Trimadya yang artinya hanya beberapa persen ASN yang terdaftar sebagai anggota, padahal ada 3000 lebih ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto,” cetusnya.

Berarti, lanjut Ning Ita sapaan akrabnya, kurang lebih hanya 25 persen saja ASN yang terdaftar sebagai anggota KPRI Trimadya. Masih banyak potensi ASN  yang bisa dimaksimalkan untuk diajak menjadi anggota koperasi Trimadya.

“Padahal koperasi ini sudah berdiri lama kenapa tidak maksimal, lha ini akan menjadi evaluasi bagi seluruh pengurus untuk memaksimalkan ASN yang masih banyak untuk direkrut, karena saya yakin dari sekian banyak ASN pasti punya usaha dan bisa diajak kerja sama dengan koperasi,” imbuhnya.


Ketua KPRI Trimadya Asbipar, dalam laporan pertanggung jawaban mengatakan, Secara keseluruhan modal KPRI Trimadya sebesar Rp 13.616.493.880. Adapun unit usaha KPRI Trimadya antara lain pertokoan, kridit wirausaha, unit simpan pinjam, kredit emergensi, serta pendapatan lain-lain.

Tidak hanya itu,  kendala juga dirasakan koperasi Trimadya, diantaranya kredit macet, dan tunggakan dari anggota koperasi yang melakukan pinjaman.

 

“Selain kendala kita juga melaksanakan semua program dan kegiatan antara lain memberikan santunan kepada anggota yang terkena musibah, memberikan biaya pendidikan bagi anak-anak dari anggota koperasi yang berprestasi,” jelasnya.

Pada akhir acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua pengurus baru masa bhakti 2021-2024 secara aklamasi. Hasilnya terpilih kembali  Ketua Drs Asbibar, Ketua 2 Bambang Mujiono SH, Sekretaris 1 Agus Keswari, Sekretaris 2 Heri Mulyo W, Bendahara Anang Jauhari, dengan 3 orang Pengawas  yakni Yusriono, Bambang Suteja, Santoso. (an)