blog-image

Mojokerto – GEMA MEDIA ; Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasri berkesempatan menjadi Narasumber dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) secara Daring, yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kamis (25/3/2021)

Bertempat di Galery Rumah rakyat Jl. Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto didampingi Amin Wachid selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto dan drg. Maria Poeriani Soekowardani selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tersebut memaparkan Materi ‘Gayatri’ (Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi).

‘Gayatri’ merupakan Inovasi dari Pemerintah Kota Mojokerto yang berhasil meraih penghargaan dari Kemenpan – Rb, yang masuk dalam Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2020.

“Kami ingin bagaimana data per-penduduk di Kota Mojokerto dari aspek kesehatan bisa tersaji secara komperhensif dari dasbord Kepala Daerah, maka kami persiapkan sebuah aplikasi berupa ‘Gayatri’ ini.” Ungkap Ning Ita.


didampingi Kadisdikbud dan Plt.KadinkesP2KB Walikota menyampaikan materi Gayatri-dit


Data yang ter – input dalam aplikasi Gayatri, berasal dari 1.625 Kader Motivator yang tersebar pada 18 Kelurahan  yang ada di Kota Mojokerto, yang memiliki tanggung jawab untuk mendata sekaligus memantau kesehatan setiap rumah di seluruh Kota Mojokerto.

“Data yang ada dalam ‘Gayatri’ ini akan terintegrasi dengan kebutuhan data yang di inginkan oleh puskesmas yang ada di seluruh Kota Mojokerto, sehingga apabila diperlukan tindak lanjut, maka tenaga kesehatan yang ada di wilayah kerja tersebut bisa melakukan intervensi lebih cepat dan tepat.” Jelas Ning Ita.

Adapun keunggulan dari ‘Gayatri’ diantaranya merupakan Originalitas Inovasi dari Dinkesp3kb yang belum pernah ditemukan di daerah lain di Indonesia, ‘Gayatri’ juga mampu mempermudah serta mempercepat capaian target indikator bidang kesehatan yang melibatkan peran serta masyarakat.

Pada Era Pandemi Covid – 19, ‘Gayatri’ mampu menjadi pantauan secara riil bagi Tim Gugus Tugas Covid – 19 di Kota mojokerto, terkait pergerakan terkonfimasi positif serta sebaran Covid – 19 hingga pada tingkat RT. Sementara dalam pengembangannya ‘Gayatri’ juga mampu menyediakan informasi hasil dari program “Nursing Comunnity” sebagai bentuk layanan“Home Care” bagi seluruh masyarakat yang ada di Kota Mojokerto.

Lebih lanjut Dalam pemaparannya, Ning Ita Menjelaskan perkembangan ‘Gayatri’ tidak hanya dapat dipergunakan untuk pantauan data kesehatan saja, Melainkan juga telah terintegrasi pada data kependudukan yang ada pada Dinas Sosial, Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Mojokerto. (dit/an)