blog-image

Mojokerto – GEMA MEDIA ; Dikenal sebagai sentra UMKM, menjadikan sektor UMKM di Kota Mojokerto menjadi prioritas pembangunan oleh Pemerintah Daerah. Keberadaan ribuan pengusaha UMKM di Kota ini diharapkan menjadi tonggak pergerakan ekonomi berbasis kerakyatan ditengah pandemi Covid – 19. Demikian disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka Pelatihan vokasional bagi anggota koperasi yang dilaksanakan di aula Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto. Kamis (25/3/2021).

“Kami berkonsentrasi bagaimana UMKM di kota Mojokerto khususnya yang terdampak pandemi Covid-19 ini, agar selain mendapatkan bantuan sosial,kami  juga memberikan pelatihan, pendampingan, dan bantuan permodalan sekaligus peralihan jenis usaha baru, bagi yang usahanya benar-benar terdampak dan tidak mungkin dibangkitkan dalam kondisi pandemic Covid-19 saat ini.” Ungkapnya.


para peserta pelatihan vokasional saat mengikuti materi pelatihan-dit


Sepanjang tahun 2020, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Diskouperindag telah memberikan pelatihan serta pendampingan maupun inkubasi wirausaha baru kepada  lebih dari 1000 UMKM. Hal tersebut sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan yang ada di Kota Mojokerto.

“Melalui sektor UMKM ini kita harus optimis bagaimana ekonomi kita bisa kembali bangkit pada tahun 2021 ini, karena itulah kita fokus agar pertumbuhan ini bisa segera bangkit. Maka UMKM ini kita jadikan salah satu lokus sasaran untuk pembangunannya.” Pungkasnya.


Para peserta tidak melewatkan untuk foto bersama walikota usai pelatihan-dit


Sementara dalam kesempatan tersebut Ani Wijaya selaku Plt. Kepala Diskouperindag Kota Mojokerto menjelaskan, Pelatihan vokasional yang digelar dalam dua sesi tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kopetensi anggota koperasi, menubuhkan wirausahawan baru, serta untuk meningkatkan perokonomian di kota Mojokerto.

Pelatihan tersebut menghadirkan Narasumber dari CV. Lembah Hijau Lamongan, yang merupakan salahsatu pelaku UKM yang pernah meraih penghargaan ‘Gebyar UKM Naik Kelas tahun 2018 Provinsi Jawa Timur’. (dit)