blog-image

Mojokerto-GEMA MEDIA : Pembangunan insfrastruktur yang terus berkembang di kota Mojokerto dibarengi dengan ide-ide yang cemerlang, gagasan yang  menarik oleh Walikota Mojokerto akan membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Seperti halnya yang digagas oleh Ning Ita, panggilan akrab Ika Puspitasari Walikota Mojokerto, yang merupakan efek multi player pengembangan pariwisata bhahari Mojopahit, akan dibangun wisata  agro petik jeruk.

Hal ini disampaikan  Ning Ita saat menghadiri Mojotirto festival dalam rangka peringatan hari air sedunia, senin 22/3/2021 di bantaran sungai ngotok jembatan Rejoto Kota Mojokerto.

pohon jeruk kedua ditanam Sekdakot Mojokerto-jen


Menurut Ning Ita,  wisata agro petik Jeruk dibangun diatas lahan seluas  2,2 ha milik Balai Besar  Wilayah Sungai (BBWS)  Jawa Timur.  Hal  ini sebagai bentuk sinergitas yang sangat baik antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan BBWS jawa Timur, utamanya dalam merawat dan memanfaatkan sungai.

“ Saat ini sudah ada beberapa pohon jeruk yang sudah ditanam dan akan dilanjutkan di lahan seluas 2,2 ha milik BBWS”  katanya. Wisata Agro petik jeruk ini akan melibatkan Kelurahan setempat dalam hal ini Kelurahan Pulorejo, untuk tugas pemeliharaan dan pengelolaan wisatanya.

wakil walikota Mojokerto beserta ketua TP-PKK menanam pohon jeruk ketiga di sungai ngotok-jen


Wisata agro petik jeruk merupakan kawasan wisata bhahari Mojopahit dengan grand design Mojopahitan akan dilengkapi dengan camping ground yang merupakan wisata perkemahan tingkat regional seluas 1 ha dilengkapi dengan sarana out bond. Selain itu juga akan ada Museum Mojopahit, Taman Budaya, ampi theater  dengan kapasitas 1000 orang, dan Kapal Mojopahit yang dilengkapi dengan kuliner diatas kapal dan ini  belum ada didaerah lain.

 

Ning Ita berharap,  dengan adanya pengembangan wisata ini perekonomian di Kota Mojokerto wilayah barat semakin meningkat  yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (an)