blog-image

MOJOKERTO – GEMA MEDIA :

Melangkah bersama TP PKK Kota Mojokerto “ Ayo tingkatkan peran PKK dalam memerangi covid – 19 menuju New Normal. Hal  tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK  Kota Mojokerto Hj. Nur chasanah Acmad Rizal dalam acara Penyerahan masker secara simbolis ke Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan  di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Kamis (13/08/2020). Hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Mojokerto H. Achmad Rizal zakharia, Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Ketua Tim penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Mojokerto  dan nara sumber.

nggerak PKK Kota Mojokerto Hj. Nur chasanah didampingi Wakil Walikota Mojokerto H. Achmad Rizal zakharia secara simbolis menyerahkan bantuan masker ke Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan.

Sebelum acara dimulai dilaksanakan perenggangan untuk pencegahan Covid – 19 dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK  Kota Mojokerto Hj. Nur chasanah Acmad Rizal sambil mengajak Peran Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto dalam mensosialisasikan Protokol Kesehatan serta mendukung Program Pemerintah Dalam Memutus Mata Rantai Covid – 19 dengan bersama – sama Ayo Cuci tangan, Pakai Masker, Jaga Jarak dan hindari Kerumunan. Kata Nur chasanah.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK mengatakan bahwa masker yang telah diserahkan oleh Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto harus sampai ke Dasa Wisma dengan disosialisasikan cara memakai masker yang benar dan dihimbau untuk pentingnya memakai masker bila keluar rumah. Di Kota Mojokerto sudah dikeluarkan Peraturan Walikota Mojokerto No.55 Tahun 2020 yaitu wajib menggunakan masker pada saat diluar rumah, di tempat-tempat umum selama penerapan tatanan normal baru dan ada sanksi bagi yang melanggar berupa kerja sosial membersihkan sarana fasilitas umum atau denda administratif sebesar Rp.200.000,- .

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Hj. Nur chasanah memberikan contoh cara memakai masker yang benar.

Wakil Walikota Mojokerto H. Achmad Rizal zakharia dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk menghadapi dampak pandemi global Covid-19, seperti yang disampaikan  Presiden Joko Widodo mengajak kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Sinergi erat antara keduanya amat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari Covid-19 hingga ke daerah-daerah.”Yang paling penting menurut saya bagaimana kerja sama antara pemerintah pusat sampai pemerintah daerah yang paling bawah. Seperti pada Kelompok Dasa Wisma.

Jadi semuanya haruis dilibatkan dalam menangani virus Covid – 19 supaya lebih cepat tertatasi dan kegiatan akan bisa normal kembali baik bidang pendidikan, bidang ekonomi dan bidang sosial serta bidang2 lainnya.Wakil Walikota Mojokerto menambahkan mengapa saat ini pemakaian masker menjadi penting karena pemakaian masker yang paling efektif sekitar 70 % dapat mencegah penularan covid – 19 asalkan pemakainnya itu benar; Kata Achmad Rizal.

Lilik Gunawati Ketua Pokja II Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto menyampaikan materi.

Dalam acara tersebut Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Mojokerto mendapatkan materi dari 2 narasumber. Pertama oleh Susilawati Ketua Pokja IV TP Pkk Kota Mojokerto menyajikan materi Peran Perempuan di Era New Normal. Yaitu perempuan harus berperan aktif menjaga kesehatan lingkungan, tidak menyebarkan berita hoax yang menambah kepanikan, membantu lingkungan untuk selalu berpikiran positif menghadapi pandemic dan mematuhi aturan new normal dengan baik. Pinta susilawati.

Sementara Lilik Gunawati Ketua Pokja II Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto menyampaikan pentingnya Nomor Induk bagi anak PAUD/TK. Adanya Pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan, termasuk pendidikan bagi anak Paud / TK bahkan sampai ke  pendidikan tinggi. Adanya wabah virus corona ini menghambat kegiatan belajar mengajar yang biasanya berlangsung secara tatap muka. Saat ini dilakukan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Susilawati Ketua Pokja IV TP Pkk Kota Mojokerto menyajikan materi.

Hal inilah yang menyebabkan keengganan orang tua mendaftarkan anaknya  ke Paud, hal ini terlihat pada data turunnya pendaftar anak Paud. Sementara ada hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua  bahwa pendidikan anak usia dini  5 – 6 tahun minimal 1 tahun anak harus mengennyam pendidikan karena anak akan berbeda jika masuk ke SD nantinya. Oleh karenanya sangat penting adanya gerakan keluarga mendaftarkan anak usia dini ke Paud karena anak akan memiliki “ Nomor Induk Nasional “  yaitu gunanya sebagai kode penge3nal Identitas siswa yang akan berl;aku sepanjangt Masa. Kata Gunawati.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK  Kota Mojokerto Hj. Nur chasanah didampingi Wakil Walikota Mojokerto H. Achmad Rizal zakharia, Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, menyerahkan bantuan masker secara simbolis ke Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dilanjutkan anjangsana ke Kelurahan Balongsari.