blog-image

MOJOKERTO – GEMA MEDIA :

Ketua Perwosi Kota Mojokerto Hj. Nur Chasanah Acmad Rizal membuka kegiatan pelatihan dan sosialisasi Petanque bertempat di Gedung Olahraga SDN Wates 1,3 dan 4, Selasa (28/07/2020). Hadir dalam acara tersebut Perwakilan  Kepala Dinas P3AKB, Perwakilan Ketua KONI Kota Mojokerto, Kepala Sekolah SDN Wates I, III dan IV, Pengurus Perwosi Kota Mojokerto  dan  narasumber Dr. Abdian Asgi Sukmana, M.Or.

Ketua Perwosi Kota Mojokerto memperagakan praktek olahraga pentaque

Dalam sambutan pembukaan Hj. Nur Chasanah mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Adapun cabang olahraga Petanque belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karenanya Perwosi Kota Mojokerto yang mendapat dukungan dari  Dinas P3AKB, Disporabudpar dan KONI Kota Mojokerto  berupaya terus mengembangkan olah raga yang berasal dari Perancis ini dan cabang olahraga lainnya  mengingat sportivitas, mental serta karakter bangsa dibangun salah satunya melalui olahraga ini. Kata Nur Chasanah.

Maksud dan tujuan pelatihan dan sosialisasi Petanque yang diikuti oleh 25 orang peserta dari unsur guru olahraga tingkat SD dan SMP  serta unsur TP PKK Kecamatan di Kota Mojokerto ini  agar peserta termotivasi untuk bisa mengambil ilmu pengetahuan serta wawasan baru tentang olahraga Petanque.

Ketua Perwosi Kota Mojokerto Hj. Nur Chasanah Achmad Rizal membuka pelatihan

Ketua Perwosi menyambut baik pelatihan ini karena saya melihat olah raga ini  mengandung nilai sportifitas, konsentrasi, kekompakan  dan nilai positif lainnya. Saya berharap setelah pelatihan ini peserta dapat mengembangkan dan mensosialisasikan  cabang olah raga ini ke sekolah-sekolah dan lingkungan masing-masing. Dalam pelatihan dan sosialisasi Petanque peserta mendapatkan materi dan praktek yang dipandu  Narasumber Dr. Abdian Asgi Sukmana, M.Or. 

Ketua Perwosi Kota Mojokerto bersama pengurus Hj. Nur Chasanah Acmad Rizal. Menambahkan setelah terlaksananya kegiatan ini Perwosi Kota Mojokerto yang bekerjasama dengan KONI dapat segera menyusun kepengurusan olahraga Petanque kedepannya sebagai wadah baru untuk dikembangkan, sehingga anak-anak daerah bisa terfasilitasi untuk mengembangkan minat dan bakatnya guna mencapai prestasi melalui cabang olahraga ini hingga ke tingkat Nasional. Harap Nur Chasanah.