blog-image

MOJOKERTO-(GEMA MEDIA)-
Jumlah pasien sembuh dari Corona Virus di Kota Mojokerto, terus meningkat setiap harinya. Terbukti, dari hasil pembaruan pada tanggal 27 Juli 2020, Kota Mojokerto mendapatkan jumlah prosentase pasien sembuh di atas skala nasional yakni 75,8 persen. Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Gaguk Tri Prasetyo pada siaran persnya hari ini, Minggu (27/7/2020).

Kenaikan angka pasien sembuh di daerah yang berjuluk Kota Onde-onde ini, tidak lepas dari peran masyarakat bersama Pemerintah Kota Mojokerto dalam melawan virus yang telah menjadi pandemi di seluruh daerah. Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah daerah, mulai dari pemberian ramuan herbal probiotik, penyemprotan disinfektan secara berkala, menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, hingga mencanangkan kampung tangguh bersahabat. 

"Alhamdulillah sejak seminggu terakhir, jumlah pasien sembuh terus meningkat. Jika sebelumnya pada tanggal 16 Juli Kota Mojokerto masih masuk pada peringkat keenam sebagai kota berzona merah, saat ini kota kecil kita tercinta sudah masuk ke zona oranye. Kami optimis, jika angka kesembuhan di Kota Mojokerto naik secara drastis setiap harinya maka Kota Mojokerto siap masuk pada zona hijau," jelas pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini. 

Upaya dalam menuju zona hijau tersebut, lanjut Gaguk sapaan akrabnya, tidak lepas dari target Walikota Mojokerto Ika Puspitasari yang menginginkan kota ini masuk pada zona hijau dalam kurun waktu dua minggu. Tentunya, upaya tersebut juga dibarengi dengan partisipasi dan sinergitas dari berbagai unsur masyarakat. "Segala upaya kami lakukan selama ini, dan alhamdulillah prosentase peningkatan jumlah pasien terus meningkat. Bahkan diatas rata-rata di Jatim dan Nasional," imbuhnya.

Sementara itu, dari data terbaru kasus Covid-19 di Kota Mojokerto tanggal 27 Juli 2020 adalah kontak erat sebanyak 87 orang, suspect mencapai 294orang, terkonfirmasi berjumlah 223 orang. Sedangkan pasien sembuh mencapai 169 orang, pasien yang dirawat berjumlah 14 orang, yang melakukan isolasi mandiri mencapai 28 orang dan kasus meninggal berjumlah 12 orang. 

"Tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, physical distancing, dan jaga kesehatan," pungkasnya.