blog-image

MOJOKERTO-GEMA MEDIA: Sesuai dengan namanya Kampung Tangguh Bersahabat Seger Waras (KTB Seger Waras) Kelurahan Balongsari, bertekad membantu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai sembuh.  Hal ini disampaikan oleh Lurah Balongsari Gesmanto,SH saat memimpin rapat koordinasi dengan pengurus KTB Seger Waras Kelurahan Balongsari, senin malam 21/7/2020.

Rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas Gedongan dr. Endah bersama timnya, Babinkamtibmas, Polmas dan petugas Posko serta pengurus KTB Seger Waras.

Dalam diskusi kali ini semua berkomitmen membantu warga Balongsari yang terkonfimasi positif Covid – 19 sampai sembuh.  Bantuan swadaya masyarakat yang diberikan berupa bahan makanan untuk dimasak sendiri oleh keluarga tersebut.

Eko Subandi Ketua KTB Seger Waras menyampaikan, prinsipnya warga yang sedang menjalan isolasi mandiri ada dalam pengawasan KTB. Setelah mengadakan negoisasi dengan keluarga, pilihannya adalah  isolasi mandiri atau ikut fasilitas Pemerintah Daerah. Ketika pilihannya adalah isolasi mandiri, maka kepada yang bersangkutan harus patuh dan dijamin kebutuhan isi perut sehari-hari menjadi urusan KTB Seger Waras. “ Alhamdulilah warga yang telah melaksanakan isolasi mandiri akhirnya sembuh dengan seluruh anggota keluarganya” kata Eko.

Untuk kelancaran pendampingan, pihaknya bekerjasama dengan ibu-ibu PKK setempat, yang diberi tugas menyediakan bahan masakah untuk keluarga terpapar. “Pagi-pagi dipastikan sudah ada cantolan bahan sayuran,lauk pauk di depan rumah.” katanya. Selain itu keluarga juga bisa reques sebelumnya kepada petugas divisi pangan menu apa yang ingin dimasak, tinggal menyampaikan pesan melalui what’up kepada divisi yang menangani.

Dinformasikan oleh pak Ges, panggilan Lurah Balongsari ini, bahwa dalam kepengurusan KTB seger waras ini  dilengkapi dengan divisi psykologi. Hal ini penting sekali karena berdasarkan hasil pendampingan selama ini, memberikan dukungan moral ini tidak kalah pentingya dengan urusan sembako. “kalau mentalnya downd imunitas tubuh bisa menurun, namun sebaliknya kalau mereka tidak merasa sendiri dan merasa diperhatikan maka bisa mempercepat kesembuhannya. Dengan sembuhnya warga terkonfrmasi ini bisa memutus mata rantai penyebaran COVID -19.