blog-image

MOJOKERTO-(GEMA MEDIA)-
Masa Pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kali ini sedikit berbeda daripada sebelumnya. Masa pengenalan lingkungan sekolah biasanya dilakukan di sekolah masing masing. Namun hal itu tidak berlaku pada Tahun ajaran 2020/2021 kali ini.
Tampak hadir Walikota Mojokerto Ika Puspitasari di dampingi Kepala Dinas Pendidik Amin Wachid pada kegiatan MPLS yang ketiga dan terakhir di SMP Negeri 6 Kota Mojokerto.
Dalam keterangannya,  Walikota sapaan akrab Ning Ita memastikan secara resmi para siswa SD hingga SMP di Kota Mojokerto sudah memasuki Tahun ajaran baru 2020/2021. Namun pembelajaran dan pemberian materi kepada siswa masih tetap dilakukan di rumah masing-masing atau dilakukan secara daring.
"Ada 117 Sekolah yang mengikuti daring mulai dari TK, SD, SMP Negeri dan Swasta Di Kota Mojokerto, bahwa sampai saat ini kondisi di Kota Mojokerto belum aman untuk dilakukan pembelajaran secara Classical," ujar Ning Ita Kepada awak media. Rabu, (15/7/2020).

Kemudian, pada masa pandemi ini ketuntasan dalam pembelajaran kurikulum itu bisa tercapai. Jadi masa pandemi ini jangan di jadikan sebuah penghalang untuk  para guru untuk memberikan pelajaran kepada anak didiknya. "Karena itu di butuhkan inovasi dan bentuk pembelajaran baru agar siswa tidak bosan dan mudah memahami setiap pelajaran yang di lakukan secara daring," imbuhnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Mojokerto juga memberikan fasilitas kepada 16 ribu lebih siswa SD dan SMP Negeri berupa paket data, dimana paket data tersebut hanya bisa di gunakan untuk mengakses pembelajaran ke sekolah masing-masing tidak bisa di gunakan untuk hal yang lain, karena sudah di kunci dengan chip khusus.
"Untuk siswa SD paket data yang di berikan sebesar 8 GB, untuk siswa SMP paket data yang di berikan sebesar 15 GB, kedua bantuan paket data tersebut di berikan perbulan selama pembelajaran Jarak jauh yang akan di mulai bulan Agustus mendatang," tegasnya.
Semoga bantuan paket data ini bisa menjadi semangat generasi muda untuk terus belajar dan termotivasi untuk meningkatkan kreativitas siswa maupun guru selama proses belajar mengajar melalui daring.