blog-image

MOJOKERTO-(GEMA MEDIA)-
Angka penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Mojokerto kembali naik. Kali ini, orang tanpa gejala (OTG) dinyatakan positif terkonfirmasi dari hasil tes swab pada tanggal 7 Juli 2020. Data penambahan ini, disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Gaguk Tri Prasetyo pada siaran persnya hari ini, Rabu (8/7/2020).
Peningkatan jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Mojokerto, masih terus didominasi oleh orang tanpa gejala (OTG). Penambahan ini, tidak lepas dari hasil tracing petugas medis di lapangan dengan menggunakan rapid test sejak selesainya penerapan jam malam di daerah yang berjuluk Kota Onde-onde ini. Ketiga pasien terkonfirmasi positif tersebut adalah pasien 97, pasien 98 dan pasien 99.
"Pasien ini berasal dari dua kelurahan, yakni Kelurahan Magersari dan Kelurahan Kedundung. Mereka merupakan warga yang sebelumnya berstatus orang tanpa gejala (OTG) dari hasil rapid test yang menunjukkan hasil reaktif. Kemudian, dilanjutkan dengan tes swab, yang hasilnya naik menjadi terkonfirmasi positif, " jelas Gaguk, sapaan akrabnya.

Saat ini, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), ketiga pasien tersebut telah menjalani prosedur sesuai dengan protokol kesehatan di ruang observasi. Sedangkan untuk keluarga, kerabat atau orang terdekat pasien, telah dilakukan tracing dan menjalani rapid test serta tes swab. "Untuk keluarga, masih mengisolasi mandiri selama menunggu hasil dari tracing," imbuhnya.
Lebih jauh Gaguk menjelaskan, peningkatan jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif yang masih didominasi oleh orang tanpa gejala (OTG), tidak lepas dari peran dan kedisiplinan masyarakat selama ini. Terlebih, dalam menghadapi transisi adaptasi kebiasaan baru, masih banyak dijumpai masyarakat yang abai dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. "Meski telah diterapkan new normal, tapi kita saat ini hidup berdampingan dengan virus. Jadi, harus mawas diri dengan menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.
Sementara itu, dari data terbaru kasus Covid-19 di Kota Mojokerto tanggal 6 Juli 2020, untuk Orang Dalam Resiko (ODR) bertambah menjadi 5.647 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 737 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 127 orang. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 18 orang. Untuk jumlah PDP yang meninggal hingga saat ini berjumlah 7 orang. Sedangkan kasus pasien terkonfirmasi, bertambah menjadi 99 orang, 16 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal dan 79 masih dirawat.