blog-image

MOJOKERTO-(GEMA MEDIA)-
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo memperbaharui data penambahan angka pasien terkonfirmasi positif sebanyak tujuh orang. Ketujuh pasien yang dinyatakan positif terkonfirmasi dari hasil tes swab tersebut berasal dari orang dalam resiko (ODR) dan orang tanpa gejala (OTG). Hal ini disampaikannya melalu siaran pers hari ini langsung dari Posko Covid, Selasa (7/7/2020).
Ketujuh pasien tersebut, berasal dari empat kelurahan di Kota Mojokerto. Yakni dari Kelurahan Gunung Gedangan (pasien 91, pasien 94, pasien 95), Kelurahan Kedundung (pasien 92, pasien 93), Kelurahan Mentikan (pasien 90) dan Kelurahan Surodinawan (pasien 96). Tujuh pasien tersebut, berjenis kelamin perempuan empat orang dan tiga orang laki-laki.

"Pasien terkonfirmasi positif itu, sebelumnya menyandang status sebagai ODR dan OTG. Untuk ODR, ada tiga pasien. Yakni pasien 91, pasien 94,  pasien 95. Sedangkan pasien dengan status OTG yang terkonfirmasi positif jauh lebih banyak. Yakni empat orang, pasien 90, pasien 92, pasien 93 dan pasien 96. Ketujuh pasien ini, merupakan hasil rapid test yang menunjukkan reaktif, yang kemudian statusnya meningkat menjadi terkonfirmasi," jelas Gaguk, sapaan akrabnya.
Semua pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini, telah menjalani prosedur penanganan sesuai dengan protokol kesehatan. Mulai dari evakuasi ke tempat observasi serta melakukan tracing kepada orang terdekat atau keluarga pasien untuk penanganan lebih lanjut. "Untuk keluarga pasien, kami telah lakukan rapid test dan tes swab," imbuhnya.

Sementara itu, dari data terbaru kasus Covid-19 di Kota Mojokerto tanggal 6 Juli 2020, untuk Orang Dalam Resiko (ODR) bertambah menjadi 5.550 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 737 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 127 orang. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 18 orang. Untuk jumlah PDP yang meninggal hingga saat ini berjumlah 7 orang. Sedangkan kasus pasien terkonfirmasi, bertambah menjadi 94 orang, 15 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 3 orang meninggal dan 49 masih dirawat.