blog-image

MOJOKERTO-(GEMA MEDIA)- Berbeda dari biasanya dalam suasa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto peringati hari jadi Ke-102 secara virtual (Daring) dengan Anggota DPRD Kota Mojokerto yang bertempat di Ruang Nusantara Pemkot Mojokerto dan ruang sidang DPRD Kota Mojokerto. Jum,at, (19/6/2020).

Hadir dalam rapat paripurna secara Virtual tersebut, Walikota Mojokerto Hj Ika Puspitasari, Wakil Walikota, Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto, Jajaran Forum Komunikasi Daerah, dan Kepala OPD, dan Anggota DPRD Kota Mojokerto. Peringatan Hari jadi Kota Mojokerto Ke-102 dengan tema "Gotong Royong Bangkit Dari Covid-19, Kita Sehat, SDM Hebat, Ekonomi Kuat."

Dalam sambutannya Walikota Mojokerto Hj Ika Puspitasari, dalam langkah percepatan penanganan covid-19 pemerintah kota mojokero telah melakukan recofusing dan realokasi anggaran.

"Saya berharap hal ini tadak mengurangi rasa keber?samaan diantara kita agar tetap bisa menjalan sinergi guna melakukan refleksi untuk mewujudkan cita-cita bersama mewujudkan Kota Mojokerto yang memiliki masyarakat yang sehat, berdaya saing, dan sejahtera,"

Lebih lanjut Ning Ita, realokasi anggaran dilakukan   dengan sumber dana yang berasal dari DAK, DID, dan DAU. Penggunaan anggaran belanja tidak terduga dilaksanakan melalui pengajuan Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) untuk hal hal yang di prioritaskan, misalnya penanganan kesehatan, dampak ekonomi, jaring pengaman sosial yang di distribusikan secara tepat sasaran dan tepat waktu.

"Selain itu, berbagai sarana komunikasi dan publikasi telah kami sediakan terkait bantuan sosial, hal ini demi menjaga kelancaraan pelaksaan kebijakan tersebut. Terlebih lagi di tengah kondisi pandemi Kota Mojokerto telah meraskaan dampaknya yang sangat signifikan," imbuh Walikota Perempuan pertama di Kota Mojokerto.

Untuk itu langkah-langkah pemulihan ekonomi dengan cepat perlu menjadi perhatian kita bersama, sehingga saat pandemi ini berakhir di harapkan masyarakat yg tidak lagi menerima bantuan sosial akan kemabali mandiri dalam memenuhi kebutuhannya.

Pemerintah Kota Mojokerto juga menyiapkan Perwali tentang tatanan hidup baru yang produktif dan aman dari covid-19 yang akan menjadi acuaan bagi seluruh masyarakat untuk kembali bangkit hidup berdampingan dengan covid-19 di berbagai sektor kehidupan.

"Perwali ini mengatur SOP protokol kesehatan yang akan di terapkan pada beberpaa sektor antara lain sektor perhubungan, sektor pariwisata, sektor pelayanan publik, sektor kesehatan, sektor pendidikan, sektor perdagangan serta sektor tempat ibadah dan pondok pesantren," tandasnya.