blog-image

MOJOKERTO-(GEMA MEDIA)- Pandemi Covid-19 menyerang berbagai sendi kehidupan masyarakat khususnya di Kota Mojokerto. Penerapan Protokol kesehatan, himbauan, terus dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kini pasien terkonfirm Positif Covid-19 di Kota Kojokerto menjadi 21 orang, penambahan 1 pasien pertanggal 10/6 yakni pasien nomor 21. Hal tersebut dikatakan oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Pasetyo, kepada tim Gemamedia.mojokertokota.go.id melalui Aplikasi Whatsapp. Rabu, (10/6/2020).

"Pasien 21 ini perempuan berisial Ny. S (55) yang berprofesi sebagai PNS, yang beralamat di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari," ungkapnya.

Hasil rapid test, lanjut Gaguk, yang dilakukan di labkesda Kota Mojokerto pada tanggal 31/5 hasilnya reaktif, dan dilakukan tindak lanjut swab pada tanggal 3/6 yang hasilnya Positif.

Berdasarkan data pasien 21 tidak memiliki riwayat penyakit bawaan baik Hipertensi, Diabetes, Liver, maupun TBC. Dari hasil penelusuran sementara tim Gugus Tugas ditemukan dua orang yang kontak langsung dengan pasien 21 yakni suami dan anaknya, dan segera dilakukan Rapid Test.

"Saat ini pasien 21 sudah menjalani karantina di rusunawa Cinde," tegas Gaguk selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto.

Pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat untuk terus melakukan dan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, physical distancing, serta mencuci tangan  memakai sabun membilasnya dengan air mengalir, dengan begitu persebaran covid-19 bisa berkurang.