blog-image

MOJOKERTO-(GEMA MEDIA)- Memasuki tiga bulan pandemi corona, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan demi memutus rantai penyebaran COVID-19. Mulai dari penerapan Physical Distancing hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa daerah yang masuk zona merah.

Kini, pemerintah mulai kembali mensosialisasikan kebijakan baru yang disebut New Normal. Sesuai dengan istilahnya, New Normal adalah fase ketika aktivitas publik kembali dilaksanakan secara normal namun dengan mengedepankan protokol pencegahan virus corona.

Hal tersebut disampaikan kepada pendonor saat Walikota Hj Ika Puspitasari mengunjungi UTD PMI Kota Mojokerto. Dalam kunjungan tersebut Ning Ita (sapaan akrab), juga memberikan bingkisan kepada pendonor darah yang di dampingi oleh Kepala Bappeko, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, serta Direktur RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Kamis, (4/6/2020).

"Dalam penerapan new normal kita juga merubah polah hidup kita sehari-hari, diantaranya memakai masker saat berkegiatan diluar rumah, berpola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir," pesannya.

Kalaupun diluar, lanjutnya, kita tidak bisa cuci tangan harus menggunakan hand sanitizer. Memakan makanan yang bergizi menjaga stamina dengan minum vitamin, dan menghindari kerumunan serta menerapkan jaga jarak saat kita berkegiatan di luar rumah.

"Semua hal tersebut harus kita lakukan dalam menghadapi kehidupan baru yang sesuai dengan protokol guna memutus penyebaran Covid-19," imbuhnya.

Ning Ita berharap dengan adanya New Normal atau tatanan baru, masyarakat dapat menghadapi covid yang menjadi pandemi di seluruh daerah di Indonesia. Pemberian bingkisan sebanyak 221 paket yang di berikan kepada pendonor dari Corporate Social Responsibility (CSR) Pemerintah Kota Mojokerto tersebut yang berupa sembako, dimulai dari tanggal 4/6/2020 sampai dengan batas waktu yang belum di tentukan.