blog-image

MOJOKERTO-(GEMA MEDIA)- Operasi pasar jelang hari raya Idul Fitri 1441 H dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Operasi pasar dilakukan di masing-masing Kecamatan yakni Kecamatan Prajuritkulon, Kecamatan Kranggan yang di taruh di Klenteng, dan Kecamatan Magersari.

Walikota Hj Ika Puspitasari, SE yang datang langsung ke lokasi dan di dampingi Kadis Perindag dan Kabid Perdagangan, mengecek langsung kesiapan di masing-masing Kecamatan. Menurut Ning Ita operasi pasar ini dilakukan sebagai antisipasi kenaikan kebutuhan pokok jelang lebaran.

"Sasaran operasi pasar ini kita berikan kuota di masing-masing kelurahan jadi penerima kupon sembako murah ini berbeda-beda karena jumlah penduduk nya juga berbeda," ungkapnya.

Untuk, lanjutnya, animo masyarakat pasar murah kali ini mengalami penurunan di bandingkan pasar murah beberapa waktu lalu sebelum diturunkan berbagai jenis bantuan dari pemerintah.

Dikesempatan yang sama Kabid Perdagangan Ganesh juga menjelaskan, bahwa ada empat komuditas yang di gelar dalam operasi pasar kali ini, diantaranya tepung, gula, beras, dan minyak goreng. "Untuk harga kita masih di bawah harga pasar gula dan minyak kita jualnya sepaket dengan harga Rp 24.500 masing masing 1kg, untuk tepung Rp 7500 kemasan 1kg, untuk beras 5 liter harga Rp 40.500 untuk beras bramu 5 kg harga Rp 60.000," katanya.

Untuk jamnya kita buka jam 08.00 sampai selesei itu gelombang pertama, untuk gelombang yang kedua kita buka lagi jam 13:00-15:00 tergantung nanti dari minat dan antusias warga akan kita layani.

"Operasi pasar kita lakukan selama tiga hari kedepan mulai tanggal 18-20 Mei, warga bisa mendatangi kantor kecamatan masing-masing karena kita bukanya disitu," pungkasnya.