blog-image

MOJOKERTO-(GEMA MEDIA)- Di tengah pandemi covid-19 hal yang bisa dilakukan selain menerapkan protokol kesehatan, dan semangat untuk berbagi kesesama harus juga di lakukan mengingat dampak yang menyerang segala aspek di kehidupan terlebih ekonomi.

Seperti halnya yang dilakukan oleh warga Prajurit Kulon gang VIII Kota Mojokerto, berbagi kebutuhan hidup sehari-hari melalui "Rak Bantu Penyambung Pangan" yang disediakan warga, buat warga yang membutuhkan. "Ibaratnya rak ini merupakan bantuan sesama warga karena mungkin kalau bantu beras setengah liter itu malu atau apa, jadi bisa di gantungkan disini dan warga bisa mengambilnya untuk makan," ungkap salah satu warga.

Menurutnya, dengan seperti ini warga yang mempunyai kelebihan sedikit bisa menggantungkan entah itu telor 4 biji, sayur, mie instan, dan warga bisa mengambil seperlunya untuk makan sehari-hari. "Dulu ada bantuan nasi bungkus dari pemerintah sekarang bantuan itu sudah tidak da dan akhirnya warga berinisiatif untuk membentuk Rak Bantu Penyambung Pangan ini," imbuhnya. Sabtu, (16/5/2020).

Melihat inisiatif warga Prajurit Kulon, untuk berbagi kepada sesama Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengunjungi tempat yang di jadikan warga tersebut. "Kembali saya mengapresiasi inisiatif warga untuk bergotong-royong meringankan beban sesama warga di tengah pandemi," kata Bing Ita sapaan akrab Walikota.

Lebih lanjut, kegotong-royongan ini bisa di jadikan contoh bagi masyrakat yang lain bawasannya berbagi di tengah pandemi ini bersama-sama, makanya semua element perlu adanya sinergitas baik pemerintah dan masyarakat.

"Jangan menunggu kaya untuk bersedakah, ada sedikit sisihkan mari cantolkan sedikit apa yang kita punya dirak ini bahan makanan sedikit tapi sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan, dan warga bisa mengambil secukupnya untuk kebutuhan," pesannya.