MOJOKERTO - (GEMA MEDIA) - Upaya terus oleh Pemerintah Kota Mojokerto dalam pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Selain penyemprotan disinfektan di tempat-tempat, dan fasilitas umum. Kali ini Pemkot lakukan Penyemprotan kepada ojek online (ojol) di Dinas Perhubungan Kota Mojokerto. Kamis, (26/3/2020). Dinas Perhubungan Kota Mojokerto merupakan bagian dari satuan gugus tugas dalam bidang perhubungan. "Dilakukannya penyemprotan disinfektan kepada ojol ini merupakan salah satu cara memutus penyebaran virus covid-19, karena ojol merupakan salah satu alat transportasi yang sering di gunakan oleh masyarakat, ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo didampingi Ketua Pelaksana harian Gugus Tugas Heriana Dodik Murtono. Demi keselamatan, masih Gaguk, pengemudi ojol beserta kendaraannya kita semprot. Ada 252 kendaraan roda dua dan 54 roda empat, yang hari ini kita lakukan penyemprotan disinfektan. Selain ojol kita juga melakukan penyemprotan 3 unit armada bis dan 4 unit mobil kecil angkutan sekolah. "Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkala, selain kita terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berpola hidup sehat dengan sering cuci tangan, hindari kerumunan, dan tetap dirumah sesuai anjuran perintah," tegasnya. Untuk pengemudi ojol saya terus menghimbau agar terus menggunakan masker, dan sesering mungkin melakukan cuci tangan, karena mereka sering bersinggungan langsung dengan masyarakat. Menurut salah satu perwakilan ojol Maulana, juga sangat mendukung kegiatan ini dengan penyemprotan ini merupakan perhatian pemerintah kepada pengemudi ojol agar tidak terkena virus covid-19. "Saya mewakili teman teman ojol sangat berterima kasih kepada pemerintah melalui kegiatan ini, selain penyemprotan kita juga juga di himbau oleh pak kadis untuk terus jaga kesehatan dan selalu menggunakan masker saat berkegiatan," kata pria berusia 34 tahun. Kita juga, masih maulana, menjaga diri kita sendiri dengan membawa masker dan mengantongi hand sanitizer di saku kita. Maulana juga mengatakan tidak keberatan dengan penyemprotan disinfektan kepada kendaraannya. Menurutnya, penyemprotan ini memang harus dilakukan. "Kami ya pasti tidak keberatan. Penyemprotan ini kan untuk mengantisipasi penyebaran virus. Memang harus ini," pungkasnya.