blog-image

Kegiatan Sambang KWT pada hari Jumat tanggal 21 Februari 2020 kali ini bertempat di KWT Tani Malmur Setunggal, Kelurahan Balongsari Kota Mojokerto. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala DKPP Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si yang juga dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto dan Kepala Kelurahan Balongsari. Penyambutan Tim Sambang KWT oleh tuan rumah (KWT Tani Makmur Setunggal) berkesempatan menyajikan komuitas musik jalanan yang menggunakan alat musik angklung dan barang bekas. Kemeriahan tersebut bertambah dengan.tampilnya Bpk Happy bersama Kepala Lurah Balongsari dalam menyumbangkan beberapa lagu.

Dalam sambutannya, Bpk Happy (begitu sapaan akrabnya) mengharapkan keberadaan KWT Tani Makmur Setunggal dapat meningkatkan aspek kemandirian dengan cara mengadakan kotak kejujuran bagi anggotanya. Fungsi dari kotak kejujuran ini adalah menyisihkan sebagian hasil panen dari anggotanya untuk menambah Kas KWT, sehingga dapat digunakan untuk pengembangan kelompok.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa ke depan sesuai dengan harapan Ibu Walikota agar melalui KWT Tani Makmur Setunggal ini, kegiatannya dapat difokuskan menjadi Kawasan Rumah Pangan Lestari sehingga dapat menjadi Destinasi Wisata semisal menjadi Kampung Buah. Disamping itu untuk hasil panen tidak hanya dipasarkan / langsung dijual, akan tetapi dapat diolah menjadi sebuah produk unggulan, sehingga KWT Tani Makmur Setunggal memiliki inovasi baru.

Bentuk keterlibatan kelurahan Balongsari adalah memberikan support penuh atas kegiatan KWT Tani Makmur Setunggal, demikian dikatakan oleh Bpk. Gesmanto, SH selaku Kepala Kelurahan Balongsari. Harapan beliau kedepan, segala bentuk kegiatan KWT ini dapat lebih ditingkatkan koordinasinya dengan Kelurahan Balongsari.

Ibu Sih Ngideni selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto sangat mengaspresiasi kegiatan dan keberadaan KWT Tani Makmur Setunggal. Beliau memberikan saran sebaiknya hasil panen dijual, setelah kebutuhan sendiri terpenuhi. Harapannya komoditas yang dibudidayakan lebih beragam dan utamanya yang dibutuhkan konsumen sehari – hari. (gusfik / http://dkpp.mojokertokota.go.id / You tube : Omfik News)