Roadshow Musrenbang kemarin malam tanggal 21 Januari 2019 giliran Kelurahan Kauman yang mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan ide, usulan dan aspirasinya pada kegiatan Musrenbangkel tahun 2020.

Pada acara Roadshow Musrenbangkel di Kelurahan Kauman malam hari kemarin juga dihadiri oleh Walikota Mojokerto sebagai wujud kepedulian dan semangat pengabdian untuk membenahi dan melayani masyarakat Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya di Kelurahan Kauman pada malam hari kemarin, Walikota Mojokerto menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi fokus untuk perencanaan dan pembangunan di Kelurahan Kauman, salah satunya yakni Program Pengendalian Banjir. Dilaporkan bahwa, dari 661 RT yang ada di Kota Mojokerto, 38 RT diantaranya memiliki kondisi rawan banjir, sehingga Pemerintah Kota Mojokerto mengharapkan masyarakat setempat dapat lebih peduli terhadap lingkungannya.

Pemerintah Kota Mojokerto juga tidak tinggal diam, karena pemerintah juga menyadari bahwa diperlukan tindak lanjut dan campur tangan pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi permasalahan banjir tersebut. Dari 38 RT yang telah terpetakan sebagai daerah rawan banjir, 32 RT diantaranya telah dilakukan pengendalian banjir. Adapun Langkah- langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto untuk pengendalian banjir di Kelurahan Kauman, yakni :

1. Pembuatan biopori sebanyak 5800 titik

2. Pengadaan sarpras untuk normalisasi saluran

3. Menyiapkan 32 pompa

4. Revitalisasi 71 saluran drainase

Bagi beberapa RT di Kelurahan Kauman yang masih belum memiliki strategi pengendalian banjir, diharapkan dapat mengusulkan ide-ide dan aspirasi yang dapat menjauhkan Kelurahan Kauman dari dampak banjir.