Dalam rangka untuk menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019, Pemerintah Pusat dalam hal ini diwakili oleh BAPPENAS mengadakan wawancara ke Pemerintah Daerah Kota Mojokerto terkait "EASE OF BEING INDONESIAN" (EOBI) atau Kemudahan Berwarganegara di Indonesia.

Wawancara dilakukan tertutup bersama dengan Sekretaris, para Kepala Bidang dan para Kepala Sub Bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto dan juga Bpk Chairul Rijal, Ibu Nurul Aini, Bpk Cipta Althaf R, Bpk Mochamad M dan Bpk Faris Aqimudhin Ma'arif (BAPPENAS) pada Hari Kamis, tanggal 5 Desember 2019, pukul 10.00 WIB.

Kemudahan berwarganegara di Kota Mojokerto dikaitkan dengan kemudahan penduduk Kota Mojokerto dalam memperoleh pelayanan yakni pengurusan KTP/ e-KTP, Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Kartu Sehat, Kartu Keluarga, dan surat-surat lainnya. Pemerintah Kota Mojokerto menyadari bahwa kemudahan-kemudahan pelayanan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maka seiring berjalannya waktu Pemerintah Kota Mojokerto telah berbenah dengan berinovasi dalam pemenuhan pelayanan tersebut. Untuk memperoleh Akta Kelahiran, saat ini Pemerintah Kota Mojokerto telah bekerjasama dengan rumah sakit untuk langsung menerbitkan Akta Kelahiran tepat pada saat ada kelahiran baru, begitu juga kepengurusan Kartu Keluarga dan e-KTP yang pelayanannya dapat secara efektif dinikmati warga Kota Mojokerto melalui Graha Mojokerto Service City (GMSC) yang mana segala macam kantor pelayanan telah terpadu menjadi satu tempat.

Pemerintah Kota Mojokerto akan terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Mojokerto, begitu juga kalian generasi milenial warga Kota Mojokerto juga harus terus berbenah ya demi masa depan kalian.. ????.

Mari kita Maju Melangkah, Ayo Berbenah ????