blog-image

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, S. Sos, MM membuka kegiatan pelatihan kewirausahaan dalam rangka pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat (DBHCHT) tahun 2018 di Hotel Raden Wijaya, Senin (29/11/2018).Dalam sambutan pembukaan Ruby Hartoyo mengatakan , salah satu upaya yang dilakukan dalam pelatihan ini agar peserta mampu memahami dan menerapkan fungsi-funsi manejerial dalam pengelolaan IKM Mamin dan IKM Handycraf secara optimal dan secara professional. Dari sisi tanggung jawab, kata Ruby, pemerintah telah banyak upaya yang dilakukan, salah satunya dengan memberikan pelatihan pembinaan kewirausahaan dan keterampilan kerja.” Pemerintah daerah juga selalui berupaya mendorong dan mendukung untuk peningkatan kewirausahaan bagi masyarakat. Sehingga kewirausahaan di daerah kita khususnya Kota Mojokerto ini dapat terus berkembang. Untuk itu, mari terus kita galakan semangat kewirausahaan dalam kehidupan masyarakat kota Mojokerto,” ajak Kepala Disperindag. Jadi “ Melalaui pelatihan ini nantinya masing-masing IKM mempunyai kompetensi manajerial dan profesionalisme kerja. Sebab dengan tata kelola yang baik dan kemampuan mengelola Sumber Daya sangat diperlukan untuk usaha para IKM. Oleh karenanya peserta nantinya akan mendapatkan materi pelatihan dari para instruktur dan praktisi yang ahli dibidangnya. Silahkan menyerap ilmu dan wawasan dari nara sumber.tukasnya Selanjutnya yang disebut usaha kreatif karena dalam proses pembuatan produk-produknya dibutuhkan kreatifitas sehingga bisa menghasilkan nilai seni dan harga jual yang tinggi. Buat peserta agar tertarik untuk membuka usaha kreatif, yang bisa mendatangkan banyak rupiah. Kepala Bidang Perindustrian Drs. Miftahul Huda selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa Pelatihan kewirausahaan dalam rangka pembinaan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat (DBHCHT), yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari 2 hari tanggal 29 s/d 30 Oktober 2018, diikuti oleh 40 orang IKM, terdiri dari 20 IKM Mamin dan 20 IKM Handycraf . Tujuannya adalah untuk meningkatkan omset penjulan dengan peningkatan manajemen industry serta meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola manajemen IKM.Pelatihan ini diperlukan agar peserta pelatihan bisa meningkatkan kemampuan manajerialnya. Pemateri yang dihadirkan Dr. David Sukardi, MM, CPM, Wakil Ketua Riset dan Pelatihan Apresindo Jatim menyajikan materi tentang manajemen usaha dan perspektif pemasaran dan keuangan.Menyampaikan orang yang sukses bermula dari hobby membuat kreasi untuk souvenir, ibu-ibu disekitar rumah dijadikan karyawan dan adanya karyawan difabel dapat membangkitkan semangat dan selanjutnya mendapatkan kepercayaan dari dannis collection dan akhirnya jika pasar sudah baik dapat memperluas pasar eksport. (My).