blog-image

Kegiatan pembinaan dan pelatihan ketrampilan bagi tenaga kerja dan masyarakat Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) Tahun 2018 melalui pelatihan ketrampilan pembuatan aneka kue bagi pencari kerja dan pelatihan ketrampilan tata boga, yang digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskoumnaker) Kota Mojokerto tentunya sangat berarti bagi peserta untuk menambah ketrampilan. Dengan ketrampilan yang dimiliki, para peserta dapat menambah pendapatan/penghasilan keluarga jika ketrampilan yang dimiliki tersebut dapat dikembangkan dengan baik. Dan hal tersebut untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dan mengisi pembangunan di Kota Mojokerto.

Hal tersebut disampaikan Hariyanto, SE Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto ketika menutup pelatihan ketrampilan pembuatan aneka kue bagi pencari kerja dan pelatihan ketrampilan tata boga, di Halaman Diskoumnaker Kota Mojokerto, Jalan Bhayangkara, hari Rabu  siang (28/11). Lebih lanjut dikatakan Hariyanto , Kegiatan yang dilaksanakan selama 20 (dua puluh hari) mendapat sambutan baik dari peserta, antusias peserta sangat besar. Demikian pula manfaatkan Teknologi Informasi untuk promosi. Hal ini mengingat pentingnya suatu skiil untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Mojokerto. Kata Hariyanto.

Dengan ketrampilan yang diberikan oleh Instruktur Diskoumnaker terus memantau dan melakukan monitoring. Oleh karenanya buatlah WA group laporkan perkembangannya, bagi yang belum beruntung dan temannya sudah mendapatkan pesanan banyak, temannya diajak karena peserta dipantau  terus hasilnya maka peserta harus berani tampil promosi, manfaatkan acara-acara seperti care free day dialon-alon, hari Minggu di Benteng Pancasila dan di Surodinawan. Jangan malu kita harus berani tampil beda. Manfaatkan kerja sama dengan OPD di Kota Mojokerto, kalau kue yang kita buat memang enak rasanya, rejeki akan datang.Hariyanto akan bangga bila peserta menjadi wirausaha yang sukses, selamat berkarya semoga sukses. Harapnya.

Hj. Dra.Sri Yuli Yuniarti, MM,  Kepala Bidang Tenaga Kerja selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan,mengucapkan terimakasih kepada Instruktur yang membimbing selama 20 hari dengan penuh kesabaran. Saya berharap peserta dapat mengembangkan ilmu yang sudah di dapat dari pelatihan. Jika hal ini dapat dilakukan dengan keiklasan dan dijadikan suatu ibadah untuk mencari rejeki, maka otomatis rejeki akan bertambah dan pendapatan keluarga meningkat dan kesejahteraan keluarga meningkat pula.

Menurut Elmia Susanti sebagai instruktur, juga mengucapkan terimakasih kepada Diskoumnaker yang telah memberi kesempatan untuk berbagi ilmu. Elmia sangat bangga karena peserta pelatihan kali ini sangat luar biasa semangatnya disamping dapat menampilkan hasil prakteknya , kali ini  peserta paling heboh karena setiap hari minggungnya menantang berani berjualan hasil karya pelatihan berupa aneka kue di Benteng Pancasila dan di Surodinawan meskipun awal-awalnya malu akhirnya berani juga dan kue habis sampai mendapatkan uang Rp.840.00,- dan lebih membanggakan lagi peserta sudah mulai mendapatkan order.(My).