blog-image

MOJOKERTO-GEMA MEDIA :Anak berketuhan khusus (ABK), juga butuh perhatian di dunia pendidikan dan dunia kerja,agar mereka dapat setara dengan orang normal pada umumnya. Oleh karena itu penting bagi ibu-ibu dharma wanita persatuan Kota Mojokerto, untuk ikut andil dalam memajukan Yayasan Pendidikan untuk anak Disabilitas yang di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto. Yayasan yang menjadi tanggung jawab Dharma Wanita Persatuan adalan TK Pertiwi, Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Mojokerto. Demikian dikatakan Sri Yunita Lestari Abdur Rahman Tuwo ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Mojokerto saat Rapat Pleno dan sosialisasi bertempat di Aula pendopo pemerintah Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada, no 45, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (28/11/2018).

Lebih lanjut Yunita mengungkapkan, berdasarkan UU no 4 tahun 1997 yang berbunyi setiap perusahaan harus ada 1% anak yang berkebutuhan khusus untuk bekerja di perusahaan. Oleh sebab itu dinas terkait dalam hal ini dinas sosial dan dinas tenaga kerja terus berupaya untuk menerapkan peraturan tersebut. Selain itu, masih kata Yunita peran Dharma Wanita sangat lah penting untuk terus berperan serta membangun dan mengembangkan Yayasan yang bergerak di bidang pendidikan untuk anak penyandang Disabilitas. Karena jumlah penyandang Disabilitas di Kota Mojokerto juga cukup banyak, maka peran serta Dharma Wanita Persatuan sangat dibutuhkan.

Pentingnya pendidikan anak sebagai generasi penerus bangsa, Dharma Wanita Persatuan Kota Mojokerto, menggelar sosialisasi pentingnya Anak Berkebutuhan Khusus untuk masa depan. "Dharma Wanita Persatuan akan terus melakukan inovasi dan terobosan- terobosan juga promosi kepada masyarakat, tentang adanya yayasan bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan perlakuan sama di lingkungan pendidikan juga pekerjaan," pungkasnya. Sosialisasi kali diikuti oleh perwakilan Dharma Wanita Persatuan OPD se-Kota Mojokerto. (Jen/ri)