Psn Terintegrasi Di Kelurahan Wates
  • Post by dinkes on 27 October 2017
blog-image

PSN TERINTEGRASI DI KELURAHAN WATES “ Angka Bebas Jentik 100% Penderita Stroke Meningkat “ Pemerintah Kota Mojokerto telah berhasil mengatasi kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD ) hingga nol persen. Tidak ada lagi warga Kota Mojokerto yang meninggal dunia karena gigitan nyamuk aedes aegepty. Terjadinya kasus kesakitan itu sangat sedikit dan tidak ada korban meninggal dunia. Sehingga Kota Mojokerto menjadi rujukan study bagi daerah Kabupaten/Kota Se Indonesia. Namun disisi lain, kasus penyakit tidak menular ( PTM ) seperti stroke mengalami kenaikan. Seperti halnya yang ditemukan di Lingkungan Banjar Anyar Kelurahan Wates, bersamaan dengan PSN Terintegrasi Jumat, 27/10/2017. Hasil sidak tim yang terbagi 4 kelompok, tim 1 yang dipimpin langsung Walikota Mojokerto KH. Mas’ud Yunus banyak ditemukan penderita stroke. Sebagian dari mereka dari keluarga yang kurang beruntung. Hal ini membuat Walikota merasa prihatin sudah susah secara ekonomi tapi masih saja menderita sakit. Kontan saja Walikota merogoh kocek dari dompetnya walau tanpa amplop uang tersebut diberikan kepada penderita. Pada kesempatan tersebut Walikota Mojokerto menyampaikan terima kasih kepada segenap warga kota terutama para kader Motivator Kesehatan yang telah berkerja keras, sehingga mampu menekan kasus DBD di Kota Mojokerto. “ Apa yang dilakukan oleh kader sama halnya jihad karena menyelamatkan jiwa manusia” Kata Lurah. Disampaikan oleh Lurah Wates juga bahwa, program dana 50 juta, sudah dilaksanakan dan hasilnya sangat membanggakan. Pada akhir acara Walikota menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba jumantik tingkat Jawa timur yang diraih oleh Kader Motivator Kesehatan asal Kelurahan balongsari sebagai juara pertama. Sumber : Palapa Edisi No.47/2017