blog-image

ANGGOTA PKK KELURAHAN PULOREJO MENDAPAT PELATIHAN KUE DENGAN BAHAN BAKU KELOR Upaya Pemerintah Kota Mojokerto dalam mewujudkan Kota Mojokerto Service City, yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, untuk mewujudkan keberdayaan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan memberikan pelatihan dan ketrampilan bagi Anggota PKK dan Kader Motivator. Akhmad Ajib, SP, MM Lurah Pulorejo dalam sambutan pengarahannya pada Pembukaan Pelatihan Pembuatan Kue dari Bahan Baku Kelor mengatakan bahwa Kelurahan Pulorejo sebagai Kelurahan Percontohan dalam budidaya kelor, tentunya saat ini sudah banyak tumbuh kelor-kelor disetiap rumah, karena banyak manfaatnya tanaman kelor, dan tanaman kelor merupakan Aikon Kota Mojokerto selain Batik, Alas kaki, Onde-onde dan Ikan Rengkik. Dengan banyaknya tanaman kelor yang mungkin selama ini hanya dimanfaatkan daun dan bunganya untuk sayur, kini sudah banyak macam/ragam makanan yang bahan dasarnya dari daun kelor. Seperti saat ini Ibu-ibu diberi pelatihan membuat makanan/kue dengan bahan dari daun kelor, dan tentunya tidak mengurangi rasa dengan kue-kue dari terigu dan bahan baku lainnya. Kelor disamping dapat dibuat sayur, kue dan bahan obat-obatan karena banyak mengandung gizi dan kalori. Setelah Ibu-ibu dilatih membuat kue dari bahan kelor diharapkan ke depan Ibu-ibu dapat memproduksi baik untuk keluarga sendiri juga dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga. Ajib berharap setiap ada kegiatan baik di Kelurahan, di RW dan di RT hendaknya memesan kue-kue dari produk/buatan Ibu-ibu PKK yang ada di wilayah Kelurahan Pulorejo, jangan beli di luar Kelurahan Pulorejo, ini agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan dapat mensejahterakan warga Pulorejo sendiri. Sementara Retno Wulandari, S.Pt Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Pulorejo mengatakan bahwa Kota Mojokerto tidak memiliki Sumber Daya Alam yang luas. Namun kita tidak boleh patah semangat dan harus terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia kita. Salah satunya adalah dengan adanya Pelatihan ini. Pangan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Namun, ketersediaan pangan kita yang cukup, belum tentu dapat menjamin terhindarnya dari masalah pangan dan gizi. Untuk itulah faktor keseimbangan jenis pangan yang dikonsumsi harus benar-benar diperhatikan agar memenuhi standar gizi yang dianjurkan. Beragam sumber pangan karbohidrat bisa kita manfaatkan dan kita olah sehingga menjadi sajian yang sehat dan bergizi, seperti misalnya kelor sebagai sumber pangan non beras. Retno berharap setelah mendapat pelatihan hendaknya dapat menjadi Pengusaha kue di Kelurahan Pulorejo, dengan menjadi Pengusaha berarti dapat meningkatkan ekonomi keluarga, mengurangi pengangguran dan akhirnya dapat mengentas kemiskinan. Kegiatan dilaksanakan Rabu (15/11/2017) di Balai Kelurahan Pulorejo, yang di ikuti oleh 80 (Delapan Puluh) orang Anggota PKK dan Kader Motivator, dengan Narasumber Sri Wahyuni Kader PKK Kelurahan Pulorejo yang sekaligus sebagai Pelaku Usaha kue basah, dengan membuat kue bolu kukus, brownies kelor, dawet kelor, brownies kukus semua dari bahan baku kelor. Kegiatan juga dihadiri Nanik Lestari, SE, M.Si dari Bagian Pemerintahan Setdakot Mojokerto, dan dalam sambutannya mengatakan bahwa Kelurahan Pulorejo telah berhasil atas hasil penilaian dalam rangka bulan Bhakti Gotong Royong, dan memperoleh hadiah 20 juta (Dua Puluh Juta Rupiah), namun tidak dirupakan uang tapi harus berupa program kegiatan, dan untuk Kelurahan Pulorejo telah dilaksanakan Pelatihan Pembuatan Kue dari Bahan Baku Kelor, mudah-mudahan ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk meningkatkan ekonomi kita sendiri dan masyarakat pada umumnya. (Sef).