blog-image

TKIT PERMATA KUNJUNGAN KE DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA MOJOKERTO Masa 0 – 8 tahun sering disebut sebagai Golden Age, yaitu masa-masa yang sangat berharga bagi pembentukan dan perkembangan pribadi seseorang. Dan masa itu tidak akan pernah terulang lagi. Betapa ruginya seandainya masa yang paling mahal itu berlalu dengan sia-sia atau mungkin salah pola. Tentu semua orang tua tidak menginginkan pertumbuhan putra-putrinya terkontaminasi oleh ajaran-ajaran pornografi, kekerasan dan kemusyrikan karena anak adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Saatnya kini untuk memberikan wahana pendidikan yang mampu mengembangkan seluruh potensi fitrah kemanusiaan sehingga tampil menjadi generasi yang berakhlaqul karimah, cerdas, kreatif dan mandiri. Tema Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Permata tahun ajaran 2017 – 2018 dalam Semester I salah satunya adalah Rengkik, ikan khas Kota Mojokerto, untuk lebih mengetahui tentang ikan rengkik maka anak-anak TKIT Permata telah diajak berkunjung ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto dengan memakai Bis Angkutan Sekolah Gratis, Selasa (7/11/2017). Dalam kunjungan anak-anak diterima langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kabid Peternakan dan Perikanan, Koordinator Penyuluh, Kabid Pertanian dan seluruh Penyuluh Pertanian. Dalam sambutannya Drs. R. Happy Dwi Prastiawan, M.Si menjelaskan bahwa Ikan Rengkik (Ikan Baung) adalah Ikan asli Indonesia, tapi tidak banyak dikenal orang, orang Indonesia lebih suka ikan nila, ikan mas, ikan lele, dan lain-lain, padahal ikan rengkik merupakan ICON Kota Mojokerto selain onde-onde, batik dan sepatu. Dan untuk membudidayakan ikan rengkik maka sudah beberapa kali Walikota Mojokerto menaburkan benih ikan rengkik di Sungai Brangkal, Sungai Brantas, Sungai Sadar, Sungai Porat, Sungai Anyar sekitar Jembatan Rejoto, hal ini diharapkan agar Ikan Rengkik dapat lebih mudah didapat di wilayah Kota Mojokerto. Sementara Drs. Supriyono Kabid Peternakan dan Perikanan telah menjelaskan secara panjang lebar tentang cara membudidayakan ikan rengkik, selesai diberikan materi tentang ikan rengkik anak-anak diajak untuk melihat dari dekat tentang kehidupan ikan rengkik yang ada di kolam milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, setelah melihat ikan rengkik anak-anak diajak melihat tanaman-tanaman, Klinik Hewan juga ada dan sekaligus dijelaskan tentang fungsi dan manfaatnya oleh Petugas Penyuluh Pertanian. Hari berikutnya anak-anak diajak untuk peragaan Ikan rengkik dari mulai bernafas dengan insang, sirip, sisik, cara pengolahan sampai penyajian oleh Ustadzah di sekolahan. Menurut Nurul Hidajati, S.Pt Kepala Sekolah TKIT Permata tujuan dilaksanakan kunjungan merupakan tema pada Semester I, yaitu salah satunya ikan rengkik sebagai ICON Kota Mojokerto, dan untuk mengenalkan lebih dekat tentang ikan rengkik Kota Mojokerto, mengetahui tentang cara membudidayakan ikan rengkik, dan mengetahui kenapa harus ikan rengkik menjadi ICON Kota Mojokerto. Kunjungan di ikuti 167 anak terdiri dari Kelompok A = 81 anak, Kelompok B = 86 anak, serta didampingi 15 orang Ustadzah. (Sef).