blog-image

TPA RANDEGAN JUJUGAN STUDY KAB/KOTA SE INDONESIA “AYO BERLIBUR KE TPA” Tagline “Ayo berlibur ke TPA” menarik perhatian tersendiri bagi Kaupaten/Kota di Jawa dan Bali bahkan Kalimantan untuk melakukan study ke TPA Randegan Kota Mojokerto. Sebaris kalimat yang tetulis di tembok Cafe BSI Methanol TPA menjadi motivasi bagi pegiat TPA yang hendak berlibur. TPA Randegan yang dikonsep dengan wisata edukasi, ini terbukti menarik perhatian Kab/Kota lain di Indonesia. Amin Wachid Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto mengatakan, dengan tagline ini akan memberikan daya tarik tersendiri bagi pengnjung TPA. Dengan banyak pengunjung maka akan banyak masukan dan saran sehingga DLH akan terus berbenah lebih baik lagi. Menurut data di DLH, sampai dengan berita ini ditulis jumlah pengunjung sekolah dan PAUD sekitar 116 lembaga itu yang bersurat belum yang spontan dan yang bersifat perorangan. Dengan konsep wisata edukasi in juga menarik Kabupaten Sukabumi berkunjung ke TPA Randegan saat berkunjung ke TPA, senin 24/10. Adil Budiman Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi didampingi dua kepala bidang dan tim lapangan mengatakan, sudah mengunjungi beberapa TPA di Jawa Timur, tapi yang menarik di TPA Kota Mojokerto dengan konsep wisata edukasinya. “Kami tertarik dengan konsep wisata edukasi dan inovasinya, dan ini yang akan kita adopsi untuk diterapkan di Sukabumi, , Adil juga mengatakan, luas TPA di Kota Sukabumi mencapai 10 hektare tapi usianya hanya tinggal dua-tiga tahun, banyak zona pasif yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi taman. “Bedanya, kalau disini zona pasifnya dimanfaatkan jadi taman, di TPA kita masih belum dan ini yang akan kita mulai.” Demikian kata Adil sambil melihat-lihat area TPA. Disampaikan oleh Adil bahwa, Produksi sampah di Sukabumi mencapai 160 ton/hari dan yang masuk TPA sekitar 100 ton perhari, pengelolaan sampah di TPA Sukabumi sudah memakai control landfill, tinggal inovasi dan menciptakan harmonisasi dengan lingkungan sekitar yang harus dikembangkan. Selain melihat area wisata tim juga mampir ke sekretariat Bank Sampah Induk (BSI). Hasil sharing, tim juga sangat tertarik dengan kegiatan Bank Sampah yang ada di Kota Mojokerto dapat tersentral dengan baik. (ri)