blog-image

KEMENAG SAMBUT KEDATANGAN JAMAAH HAJI KOTA MOJOKERTO Tepat pukul 12.00 WIB hari Kamis, (5/10/2017) Jamaah Haji Kota Mojokerto kloter 82 asal Kota Mojokerto tiba di Masjid Roudhotul Jannah Surodinawan Kota Mojokerto disambut dengan sholawat Badar dan acara seremonial yang sederhana namun khidmah. Penyambutan kedatangan haji ini dihadiri oleh Walikota Mojokerto, Kepala Kantor Kemenag, Kepala Bagian Kesra, Kapolresta, Ketua MUI, Ikatan Perkumpulan Haji Indonesia (IPHI) dan keluarga Jamaah. Walikota Mojokerto, Drs. H. Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kembali di Kota Mojokerto dengan selamat, sehat seraya berdoa mudah-mudahan bapak / ibu semuanya menjadi haji yang mabrur, sebagaimana yang disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama hendaknya jamaah haji Kota Mojokerto bisa menjaga kemabruran haji kita sampai kita menghadap kehadirat Allah SWT, juga menyampaikan ciri-ciri dari pada seorang haji yang mabrur yaitu orang yang bisa menjadi akhir perdamaian artinya harus bisa menciptakan damai dilingkungan keluarga, tetangga dan lingkungan masyarakat. Ciri-ciri lainnya seorang haji yang mabrur tidak mengucapkan ucapan yang kasar apalagi menyakiti orang lain dan peduli terhadap orang yang kekurangan sehingga menjadi seorang yang dermawan. Walikota juga menghimbau kepada jamaah haji untuk bergabung dalam IPHI agar supaya kita tetap mendapatkan pembinaan dalam rangka menjaga ukhuwah islamiyah dan menjaga kemabruran haji kita semua. Dalam islam solidaritas itu sangat pentingnya seperti dalam hadist yang shahih disebutkan Rasulullah ‘alahi wassalam bersabda, “ Perumpamaan kaum mukminin dalam hal kecintaan, rahmat dan pertasaan diantara mereka adalah bagai satu jasad. Kalau salah satu bagian darinya merintih kesakitan, maka seluruh bagian jasad akan ikut merasakannya dengan tidak bisa tidur. Dalam hadist lainnya Rosul bersabda , “ Muslim yang satu dengan muslim yang lainnya seperti sebuah bangunan, saling menguatkan satu dengan yang lainnya “ dan barang siapa memenuhi kebutuhan saudaranya muslim , maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Hadist-hadist tersebut dari Al-Qur’an dan as sunnah menunjukkan pentingnya solidaritas sersama muslimn . Hendaknya setiap muslim apalagi yang sudah bergelar seorang haji senantiasa berusaha memperhatikan dan peduli dengan keadaan muslim yang lainnya dimanapun berada. Suhaji, Kepala Kementrian Agama Kota Mojokerto selaku Kepala Staf Penyelenggaran Ibadah Haji dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah haji Kota Mojokerto sebanyak 224 (dua ratus dua puluh empat jamaah, namun ada satu jamaah yang meninggal dunia ( Moch Taufik) dalam usia 53 tahun dikarenakan sakit sehingga jamaah Kota Mojokerto tinggal 223 (dua ratus dua puluh tiga) jamaah. Atas nama Kemenag serta seluruh pihak yang terkait, saya menyampaikan terima kasih kepada jamaah yang telah tertib dan rapi , mematuhi ketentuan dan arahan petugas haji, baik didalam kloter maupun ketika melaksanakan rukun-rukun haji sehingga menjadikan penyelenggaraan haji tahun 2017 ini dapat terlaksana dengan baik. (Orz). . Tepat pukul 12.00 WIB hari Kamis, (5/10/2017) Jamaah Haji Kota Mojokerto kloter 82 asal Kota Mojokerto tiba di Masjid Roudhotul Jannah Surodinawan Kota Mojokerto disambut dengan sholawat Badar dan acara seremonial yang sederhana namun khidmah. Penyambutan kedatangan haji ini dihadiri oleh Walikota Mojokerto, Kepala Kantor Kemenag, Kepala Bagian Kesra, Kapolresta, Ketua MUI, Ikatan Perkumpulan Haji Indonesia (IPHI) dan keluarga Jamaah. Walikota Mojokerto, Drs. H. Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kembali di Kota Mojokerto dengan selamat, sehat seraya berdoa mudah-mudahan bapak / ibu semuanya menjadi haji yang mabrur, sebagaimana yang disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama hendaknya jamaah haji Kota Mojokerto bisa menjaga kemabruran haji kita sampai kita menghadap kehadirat Allah SWT, juga menyampaikan ciri-ciri dari pada seorang haji yang mabrur yaitu orang yang bisa menjadi akhir perdamaian artinya harus bisa menciptakan damai dilingkungan keluarga, tetangga dan lingkungan masyarakat. Ciri-ciri lainnya seorang haji yang mabrur tidak mengucapkan ucapan yang kasar apalagi menyakiti orang lain dan peduli terhadap orang yang kekurangan sehingga menjadi seorang yang dermawan. Walikota juga menghimbau kepada jamaah haji untuk bergabung dalam IPHI agar supaya kita tetap mendapatkan pembinaan dalam rangka menjaga ukhuwah islamiyah dan menjaga kemabruran haji kita semua. Dalam islam solidaritas itu sangat pentingnya seperti dalam hadist yang shahih disebutkan Rasulullah ‘alahi wassalam bersabda, “ Perumpamaan kaum mukminin dalam hal kecintaan, rahmat dan pertasaan diantara mereka adalah bagai satu jasad. Kalau salah satu bagian darinya merintih kesakitan, maka seluruh bagian jasad akan ikut merasakannya dengan tidak bisa tidur. Dalam hadist lainnya Rosul bersabda , “ Muslim yang satu dengan muslim yang lainnya seperti sebuah bangunan, saling menguatkan satu dengan yang lainnya “ dan barang siapa memenuhi kebutuhan saudaranya muslim , maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Hadist-hadist tersebut dari Al-Qur’an dan as sunnah menunjukkan pentingnya solidaritas sersama muslimn . Hendaknya setiap muslim apalagi yang sudah bergelar seorang haji senantiasa berusaha memperhatikan dan peduli dengan keadaan muslim yang lainnya dimanapun berada. Suhaji, Kepala Kementrian Agama Kota Mojokerto selaku Kepala Staf Penyelenggaran Ibadah Haji dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah haji Kota Mojokerto sebanyak 224 (dua ratus dua puluh empat jamaah, namun ada satu jamaah yang meninggal dunia ( Moch Taufik) dalam usia 53 tahun dikarenakan sakit sehingga jamaah Kota Mojokerto tinggal 223 (dua ratus dua puluh tiga) jamaah. Atas nama Kemenag serta seluruh pihak yang terkait, saya menyampaikan terima kasih kepada jamaah yang telah tertib dan rapi , mematuhi ketentuan dan arahan petugas haji, baik didalam kloter maupun ketika melaksanakan rukun-rukun haji sehingga menjadikan penyelenggaraan haji tahun 2017 ini dapat terlaksana dengan baik. (Orz). .