KETUA TP PKK KOTA HADIRI HARI PANGAN SEDUNIA Ketua Tim Penggerak Kota Mojokerto Hj. Siti Amsah Mas’ud Yunus beserta Wakil Ketua Hj. Ninis Suyitno dan Pokja III TP PKK Kota dan Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan ikut menghadiri acara Hari Pangan sedunia ke – 27 dan lomba Cipta Menu 2017, yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim bersama Tim Penggerak PKK Jatim. Acara digelar di Ruang pertemuan Medina Hotel Utami, Kabupaten Sidoarjo. Hari Selasa, (10/10/2017). Dibuka oleh Nina Soekarwo, Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim. Sebelum membuka acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota menyaksikan beberapa penghargaan yang diserahkan oleh Bude Karwo yaitu penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Bidang Penyuluhan serta Lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari 2017 tingkat Propinsi Jawa Timur. Menurut Siti Amsah, memang setiap tahun pemprov. Selalu memperingati hari pangan sedunia, dan pemprov. Jatim juga selalu mengadakan lomba cipta menu dengan harapan dengan diselenggarakannya lomba cipta menu akan memunculkan kreativitas dari ibu-ibu PKK dalam menciptakan menu atau asupan baru guna menunjang gizi keluarga. Mengapa kok harus ibu-ibu tidak bapak-bapak. Sebab ibu pegang peranan dalam urusan gizi atau pemenuhan asupan makanan bagi keluarganya. Jadi kalau ibu bisa dan pintar serta piawai dalam mengolah aneka macam bahan menjadi menu makanan bisa dipastikan kualitas SDM akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Ketika Siti Amsah mengunjungi lomba cipta menu yang diikuti dari seluruh Kabupaten/Korta Se Jawa Timur ini ternyata membutuhkan kreativitas, inovasi dan cita rasa yang tinggi lewat bahan dari jenis jagung, ubi, ketela ataupun talas ibu – ibu diharapkan betul-betul bisa bekreasi dan berinovasi dalam meramu menu yang dihasilkan. Hasilnya akan sangat memuaskan dan bernilai gizi yang seimbang dan aman untuk dikonsumsi jika kita menggunakan ikan pasti asupan keluarga setiap harinya akan bagus. Hal lain yang patut kita banggakan pada acara tersebut ketika bude Karwo menyampaikan bahwa untuk mendukung ketahanan pangan secara nasional Jawa Timur mampu memasok bahan baku kedelai sebesar 28 persen, jagung 32 persen dan beras 17 persen kebutuhan nasional. Ini menunjukkan bahwa Jatim adalah propvinsi yang luar biasa karena secara tidak langsung kebutuhan pangan nasional sangat bergantung pada Jawa Timur. Dan lebih membanggakan lagi kata siti Amsah keberhasilan tersebut pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan selalu bekerja sama dengan PKK untuk melaksanakan 10 program pokok PKK. Yaitu masalah pangan sangat dibutuhkan sosialisasi utamanya pada ibu-ibu yang ada di Kelurahan. Oleh karenanya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto berharap kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan untuk terus memotivasi masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang sehat , beragam, bergizi, seimbang dan aman dalam jumlah yang cukup, tidak berlebih dan berkurang perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus mapun gerakan dan kampanye konsumsi pangan B2SA.(Orz).