blog-image

Banyaknya pecinta hewan serta populasi hewan seperti kucing liar di Kota Mojokerto dapat memberikan ancaman tersendiri bagi kelangsungan hidup manusia diantaranya adalah penyakit rabies. Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini dapat menular ke manusia dari hewan seperti anjing, kucing, kera, musang dan kelelawar melalui gigitan. Gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies bersifat fatal atau mematikan. Setiap sepuluh menit terdapat 10 orang yang mati karenan rabies dan 40% kasus rabies terjadi pada anak-anak. Setiap tahun, rabies membunuh hampir 60.000 orang di seluruh dunia. Untuk memberi public awareness atau kewaspadaan pada masyarakat, maka Organisassi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) sepakat untuk memperingati World Rabies Day atau Hari Rabies Dunia setiap tanggal 28 September. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak Tahun 2017, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto menyelenggarakan Kegiatan Rabies Day untuk turut memperingati Hari Rabies Dunia. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengeliminasi penyakit rabies diantaranya: 1. Kampanye vaksinasi rabies secara massal 2. Kontrol populasi hewan peyebar rabies (HPR) 3. Memberikan edukasi pada pemilik hewan dan masyarakat tentang bahaya rabies. Dasar Pelaksanaan Kegiatan adalah; DPA-SKPD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto Tahun 2017 Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak . Kode Keg: 3.05.2.03.01.21.02 serta Surat Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto Nomor: 524 / 48 / 417.311 / 2017 tanggal 04 September 2017 Tentang Tim pelaksana Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak Sub. Kegiatan Sterilisasi Hewan Kesayangan Dalam Rangka Hari Rabies (Rabies Day) Tahun 2017. Maksud dan Tujuan: 1. Untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit Zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia. 2. Untuk menekan populasi hewan liar dengan melakukan sterilisasi pada kucing 3. Meningkatkan kesehatan manusia dengan cara menjaga kesehatan hewan. Sasaran dalam hal ini, Anjing dan kucing liar yang ada di Wilayah Kota Mojokerto. Waktu dan Tempat Pelaksanaan. Kegiatan dilaksanakan tanggal 01 Oktober 2017 bertempat di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto Jl.Suromulang Timur - Surodinawan Kota Mojokerto Nara Sumber berasal dari : Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim di Surabaya. Sumber Pembiayaan: Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak dibiayai dari dari APBD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto Tahun anggaran 2017.