blog-image

KIM GAYUH WARTO DAN KIM KUSUMA IKUTI WORKSHOP TEKNOLOGI INFORMASI PEKAN KIM 2017 DI PASURUAN Salah satu rangkaian kegiatan dalam Pekan KIM IX di Pasuruan Jawa Timur adalah kegiatan Workshop Teknologi Informasi yang digelar hari Kamis tanggal 14 September 2017, bertempat ..... diikuti oleh penggiat KIM, dari Kota Mojokerto di wakili oleh KIM Gayuh Warto dari Kelurahan Prajurit Kulon dan KIM Kusuma dari Kelurahan Wates, Perwakilan dari Dinas Kominfo diwakili Pranata Humas dan masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur dan UMKM. Work Shop yang mengambil tema “ Sinergitas KIM dan UMKM dalam Penyediaan Informasi Bisnis “, dibuka oleh Kepala Dinas Koinfo Jawa Timur Ir. Edy Santoso, MM. Dalam sambutan pembukaan Edy Santoso mengatakan “ Pekan KIM tahun ini sudah lebih baik dari Even sebelumnya. Menurutnya perkembangan dan kemajuan peserta Pekan KIM sudah merata dari tiap-tiap Kabupaten/Kota. Hal tersebut dibuktikan dengan stand Pameran yang disuguhkan para peserta. Berdasarkan data Kominfo Jatim tahun 2015, ada sebanyak 1.019 KIM. Namun setelah diverifikasi ternyata hanya sekitar 319 KIM yang eksis hingga saat ini, termasuk yang hadir pada pekan KIM Jatim ke – IX tahun 2017. Tentunya hal tersebut memerlukan perhatian Kabupaten/Kota untuk lebih aktif memperhatikan perkembangan KIM di setiap daerahnya. Dengan adanya kegiatan Workshop Teknologi Informasi setidaknya pengelola Kelompok Informasi Masyarakat dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, dengan terus berusaha meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya informasi dan perlu adanya kehati-hatian dalam menggunakan teknologi informasi dengan demikian berita-berita yang tidak benar “Hoax” sedikit banyak dapat diminimalisir dan lambat laun akan didominasi oleh pemberitaan yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Dalam kegiatan Worshop ini Kominfo Jawa Timur menghadirkan 2 (dua) nara sumber Gatot (Pahlawan digital) dan Ardha Surya Editya, SP ( Membuat Web kurang dari 10 menit) Ini mengajak KIM bergeser dari “ Dot Com menjadi Dot ID “ saja. Dijelaskan bahwa kehadiran domain internet berakhiran .id (dot.id) membuka kesempatan bagi KIM dan bagi para UMKM / perusahaan untuk mendapatkan alamat situs Web yang sesuai dengan merk dagangnya. Bagi KIM / UMKM / Pengusaha sebagai pemilik merk tertentu bisa mengamankan dengan membeli nama domain “ nama merk .id “ . Domain.id dapat menjadi alternatif bagi KIM yang tidak mendapatkan domain sesuai merk. Gatot juga menegaskan , penting bagi pemilik merk untuk membeli domain .id, terutama bagi mereka yang tidak mendapatkan domain.com dinilai sudah sangat terbatas karena banyak sekali pihak yang memanfaatkan. Dijelaskan bahwa “ Domain .Com itu sifatnya cepat-cepatan. Siapa cepat siapa dapat “ terang Gatot. Dan Gatot menilai memakai alamat situs Wet yang sama dengan nama merk menjadi hal penting dalam pemasaran Online. Setelah melakukan pemasaran lewat berbagai media, konsumen yang penasaran dengan produk atau jasa biasanya akan melakukan pencarian di internet untuk mendapatkan informasi lengkap.(Orz).