blog-image

KEPALA KEMENAG BERSAMA POKJALUH AJAK KUMPULKAN DANA UNTUK BANTU ROHINGNYA TERKUMPUL 4 JUTA LEBIH Usai melaksanakan sholat gaib peserta jamaah sholat dihimbau oleh Kepala Kementrian Agama Kota Mojokerto, Drs. Suhaji, Msi, dan Pokjaluh untuk peduli akan rohingnya. Melalui sholat ini donasi yang terkumpul berasal dari sekitar 1150 0rang terdiri dari Pegawai Kantor Kemenag dan MAN I Kota Mojokerto termasuk Penyuluh Agama Islam PNS dan non PNS Rp. 4.600.000,- (empat juta enam ratus ribu rupiah). Maksud dan tujuan aksi kumpulkan dana untuk Rohingnya adalah untuk menumbuhkan solidaritas kemanusiaan di lingkungan Kantor Lementerian Agama serta untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk turut serta peduli kepada permasalahan dan penderitaan sesama muslim di Rohingnya Myanmar maka Suhaji menghimbau bahwa kita selaku umat islam seharusnya kita memiliki sikap empati ( Peduli ) terhadap nasib saudara sesama muslim. Sebagai wujud dari itu semua adalah dengan bersikap saling toleransi dan saling menghormatididalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Tuturnya. Melalui donasi ini diharapkan akan semakin melengkapi langkah nyata sesama umat muslim, khususnya dilingkungan Kementrian Agama Kota Mojokerto dan MAN I Kota Mojokerto dalam membantu kemanusiaan dunia. Suhaji menyatakan, sebagai umat yang peduli terhadap saudara sesama muslim harus terus mendorong agar tragedi kemanusiaan di Rohingnya kami terus mengajak masyarakat khususnya warga Kota Mojokerto untuk peduli dan melakukan aksi nyata dalam bentuk sumbangan dana maupun doa. Pada kesempatan tersebut juga Suhaji juga menambahkan tidak hanya dari MAN I dari dunia pendidikan yang ikut peduli tetapi saya juga ingin mendorong peran serta dari dunia pendidikan yang lainnya karena di Kota Mojokerto cukup banyak jumlah siswa-siswi, guru agar ikut serta memberikan bantuan. Kalau banyak murid dan para guru ikut membantu bantuan sekecil apapun kalau mereka kumpulkan akan menjadi cukup banyak. “isya Allah kepedulian ini tidak berakhir di sini secara berkala nanti mudah-mudahan akan diikuti dari yang lainnya. Lebih lanjut Suhaji juga mengungkapkan kaum muslim Rohingnya yang gugur dalam dalam aksi tidak manusiawi di Rakhine State, Myanmar. Ia berharap muslim Rohingnya yang telah gugur meninggal dalam keadaan syaid. Sementara bagi mereka yang tidak gugur, kesabarannya menjadi jalan untuk meraih surga Allah SWT. Tragedi Rohingnya juga menjadi ujian bagi keimanan kita sebagai islam. Muslim Rohingnya adalah saudara-saudara kita seiman. Muslim Rohingnya bisa menjadi cermin tentang kepedulian terhadap saudara sesama muslim sekaligus ujian kualitas keimanan kita Allah SWT. Mereka (Muslim Rohingnya) adalah saudara kita, yang kita dituntut oleh Allah lewat Rasulnya untuk membuktikan keimanan kita , seberapa jauh kita mampu mencintai saudara kita sesama mukmin, seperti cinta kita kepada diri kita sendiri. (Orz).