UNTUK BANTU WARGA ROHINGNYA Dra. Hj. Nurhidayah, Ketua Kelompok Pengajian wanita Al-Kholifah Kota Mojokerto pada acara pengajian rutin setiap hari Kamis kedua (14/9/2017) di Gedung Pertemuan PKK Kota Mojokerto, Jalan hayam Wuruk mengajak semua anggota dan pengurus pengajian Al-Kholifah Kota Mojokerto dan para pegawai di sekitar Hayam Wuruk untuk mengumpulkan / menggalang dana bagi pengungsi Rohingnya. Nurhidayah mengaku prihatin atas tragedi kemanusiaan yang menimpa muslim rohingnya di Myanmar. Sebagai bentuk keprihatinan Nurhidayah menghimbau anggotanya untuk mendonasikan sebagian rejekinya membantu muslim Rohingnya di Myanmar. Nurhidayah yang juga Pokja I Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto mengaku sudah melihat video kekerasan militer Myanmar terhadap muslim Rohingnya, hati saya teriris sampai tidak bisa tidur melihat tayangan video itu. Maka sebagai umat muslim yang merupakan umat terbesar di Kota Mojokerto bahkan di Negara Indonesia juga harus ikut ambil bagian untuk menyelamatkan Rohingnya. Tuturnya. Menurut Nurhidayah uang terkumpul mencapai Rp. 1.050.000 dan akan diserahkan ke Palang Merah Indonesia setempat dan akhirnya akan disalurkan ke wrga Rohingnya. Hal ini sesuai dengan anjuran ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Hj. Siti Amsah Mas’ud Yunus, dalam tragedi kemanusiaan di Myanmar ini kita harus berbuat sesuatu, kita harus melakukan aksi nyata, bukan sekedar mengecam. Mari kita kumpulkan dana untuk masyrakat Rohingnya, semoga bisa meringankan beban mereka. “Semua inya Allah menyumbang mulai dari anggota sampai para pegawai dilingkungan hayam wuruk sampai target kita satu juta lebih bisa terkumpul. Oleh karenanya saya mengucapkan terima kasih baik kepada anggota dan pengurus pengajian Al-kholifah maupun kepada para PNS dilingkungan Hayam Wuruk yang sudah ikut peduli mengeluarkan uang dari sebagian rejekinya semoga amal baik bapak dan ibu sekalian mendapat balasan dari Allah SWT dan rejekinya tambah barokah. Amin yrb. Sementara itu para anggota dan pengurus pengajian Al-Kholifah dan para PNS di lingkungan Hayam Wuruk langsung mengeluarkan isi dompetnya untuk mengeluarkan lembaran uang. Saya tak menyangka Ibu Nurhidayah selaku Ketua Kelompok Pengajian kami begitu respeck terhadap hal-hal sosial dan kemanusiaan. Awal mulanya kami datang ke sini untuk mengaji dan mendengarkan ceramah agama yang membuat hati saya selalu tenteram, tetapi tiba-tiba bu Nurhidayah langsung mengajak kami kumpulkan uang untuk bantu Rohingnya, kampun langsung kagum dengan aksi Ketua kami. Ungkap salah seorang peserta pengajian Al-Kholifah. (Orz).