blog-image

Dinas Kesehatan Kota Mojokerto akan melakukan imunisasi Measles-Rubella ( MR ) pada 40.666 anak. Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu, menjelaskan, pelaksanaan imunisasi MR dimulai awal agustus ini terlebih dahulu akan menyasar pada 16.789 siswa SD/MI. DIlanjutkan pada 10.866 siswa SMP/MTs. “Untuk usia di bawah TK akan dilakukan di Posyandu dan harus dilakukan oleh tenaga ahli yang punya izin praktik,” terang Indah pada pencanangan program Imunisasi MR di Kota Mojokerto yang dipusatkan di SDIT Permata, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Selasa (1/8). Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus ditularkan melalui batuk dan bersin, sedangkan Rubella adalah penyakit akut dan ringan tapi tidak bisa disepelekan karena bisa menyerang jantung, otak, lumpuh, hingga berakibat pada kematian. Imunisasi ini sasarannya adalah anak usia 9 bulan sampai dengan kurang 15 tahun. Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus, mengatakan untuk membangun generasi yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral, pihaknya menargetkan sasaran imunisasi itu terpenuhi 100%. Karena itu, Mas’ud berharap semua instansi terkait untuk berperan serta dalam menyukseskan imunisasi campak dan rubella yang ini. Lewat kegiatan yang diselenggarakan serentak ini, Indonesia berkomitmen untuk mengendalikan campak dan rubella hingga tahun 2020. Lebih lanjut Indah mengatakan, fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan imunisasi di Kota Mojokerto tersebar di 253 titik. Masing-masing, di puskesmas, puskesmas pembantu ( pustu ) posyandu, dan sekolah. “Semua vaksin dari pusat dan diberikan secara gratis. Sehingga, tidak ada pelayanan imunisasi campak dan rubella di pelayanan kesehatan swasta,’’ tukasnya. Indah menjelaskan, vaksin MR merupakan kombinasi dua vaksin, yakni campak dan rubella. Selanjutnya, vaksin tersebut akan masuk dalam daftar imunisasi dasar lengkap yang diberikan pada balita. Menurutnya, pada usia anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah dewasa. Sehingga, perlu diperkuat dengan imunisasi untuk membentuk kekebalan. “ Meski anak sudah mendapat vaksin campak atau terkena campak sebelumnya, tetap harus ikut. Karena untuk mendapat vaksin rubella-nya, “terang Indah. Pada anak yang sudah diimunisasi, perlindungan tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga mencegah penularan terhadap keluarga dan lingkungan. “ Selain membentuk kekebalan dirinya sendiri juga melindungi kelompok di sekitarnya, “ imbuhnya. Pada kesempatan itu Walikota Mas’ud Yunus dan Ketua Tim Penggerak PKK, Siti Amsah menyematkan pin “AKU ANAK SEHAT “ karena sudah imunisasi MR secara simbolis pada para undangan. Selanjutnya bersama rombongan tamu mereka meninjau langsung kegiatan pemberian imunisasi MR. SUMBER : GLOBAL SEHAT, edisi 64, 15 Agustus – 15 September 2017