blog-image

Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus dan Wakil Wali Kota Suyitno, Jumat (1/9) menunaikan ibadah Salat Iduladha 1438 Hijriyah. Secara terpisah, Kiai Ud bersama isteri, forpimda dan Kepala OPD menunaikan salat Iduladha di Masjid Agung Al Fattah Mojokerto. Sementara Wawali Suyitno beserta isteri menunaikan salat di Gelora A Yani Kota Mojokerto. Di Masjid Agung Al Fattah, Kiai Ud menjadi imam salat Iduladha. Ribuan jamaah mengikuti salat di masjid hingga halaman Alun-alun Kota Mojokerto. Usai melaksanakan salat, rombongan pejabat dan kepala OPD menuju Lapangan Raden Wijaya Jalan Surodinawan untuk mengikuti pembagian Hewan Kurban oleh Pengurus Korpri Kota Mojokerto. Pengumpulan dana dan hewan kurban terdiri dari penasihat dan pengurus Korpri, DPRD, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, dan anggota Korpri Unit, sub unit, Kecamatan – Kelurahan se-Kota Mojokerto yang selanjutnya disalurkan kepada kaum dhuafa dan fakir miskin di Kota Mojokerto. Penerimaan Kurban tahun ini berupa uang dari anggota Korpri se-Kota Mojokerto terkumpul 34.575.000 rupiah. Hewan Kurban terkumpul 9 ekor sapi dan 16 ekor kambing. Penyaluran hewan kurban selanjutnya akan dibagikan kepada fakir miskin, yayasan panti asuhan, pengurus masjid, penjaga kantor dan tenaga honorer. Kiai Ud dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita sebagai muslim harus menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya. “Salah satu di dalam perintah Allah dalam bertaqwa adalah perintah untuk melaksanakan ibadah kurban. Sebagai bentuk kedekatan kita dengan Allah SWT,” tuturnya. Karena itu Kiai Ud berharap, kesadaran anggota Korpri untuk melaksanakan ibadah kurban semoga terus meningkat sebagai bukti peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Kurban sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan adalah wujud rasa syukur kita atas nikmat yang Allah berikan kepada kita berupa kelebihan rejeki yang sudah kita terima dan kita menyisihkan sebagian rejeki itu untuk berkurban bagi sesama kita,” urainya. Kiai Ud juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan ibadah kurban, kita semua hendaknya tidak hanya untuk bisa makan daging bersama. “Akan tetapi Allah mengingatkan bahwa tidak akan sampai daging-daging dan darah kurban kepada Allah SWT, tapi yang sampai kepada Allah adalah ketaqwaan di antara kamu,” seru Kiai Ud. Karena itulah ibadah kurban ini merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Kiai Ud menjelaskan bahwa Nabi pernah bersabda, tidak ada ibadah yang paling utama dalam hari raya iduladha kecuali ibadah menyembelih hewan kurban. “Itu semua tentunya harus kita niatkan dengan semata-mata ikhlas karena Allah SWT. Mudah-mudahan amal kurban kita semua diterima Allah SWT sekaligus harapan kami dengan ibadah kurban ini juga ikut mewujudkan kesejahteraan warga Kota Mojokerto yang kita cintai,” pungkas Kiai Ud. (Rr,kha - Humas)