blog-image

HARI VETERAN NASIONAL RI KE-5 DAN HUT PWRI KE – 55 Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus menghadiri peringatan hari Veteran Nasional RI ke -5 dan Hari Ulang Tahun PWRI ke – 55 hari Kamis tanggal 10 Agustus 2017 bertempat Di Gedung Graha Praja Wijaya, Jalan Gajah Mada yang dihadiri ratusan tamu undangan dan para veteran.Dalam sambutannya Walikota Mojokerto menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kota Mojokerto dan selaku pribadi, saya mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Hari Veteran Nasional RI ke – 5 dan Hari Ulang Tahun PWRI ke -55. Kepada keluarga besar Veteran Republik Indonesia seraya ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada keluarga besar LVRI Mojokerto yang tidak pernah absen dalam mengabdikan dirinya kepada bangsa dan Negara di masa perjuangan maupun masa pembangunan saat ini. Semoga momentum ini dapat memberikan semangat serta pengabdian tanpa akhir. Untuk itu saya berharap Veteran tetap berada dalam kepeloporannya untuk membangun bangsa dan Negara. Dengan semangat pengabdian yang tinggi dari para Veteran sebagai insan pejuang yang bertekad mempertahankan NKRI berdasarkan jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Berkat peran serta dan jasa-jasanya dalam melestarikan dan membudayakan semangat serta nilai – nilai juang ’45. Walikota Mojokerto pada acara tersebut memberikan tanda kehormatan Veteran Republik Indonesia sebagai penghargaan dan penghormatan Veteran telah berjuang, membela dan mempertahankan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara bagi penerima tanda penghormatan menyatakan ini akan menjadi cambuk veteran untuk tetap membudayakan rasa patriotisme kepada bangsa dan negara. Perjuangan para Veteran dapat menjadi pemacu semangat kita berjuang, berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia. Ketua DPC LVRI Kota Mojokerto Budi Laksono menjelaskan tentang Veteran Republik Indonesia yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dan atau gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau warga Negara yang ikut serta secara aktif dalam pasukan internasional dibawah mandat Perserikatanan bangsa-bangsa untuk melaksanakan misi perdamaian dunia, yang telah ditetapkan sebagai penerima Tanda Kehormatan Veteran Republik Indonesia. Lebih lanjut dikatakan Budi Laksiono bahwa hari Veteran yang jatuh tanggal 10 Agustus karena merupakan hari genjatan senjata Indonesia dengan belanda “ yakni hari terlaksananya pergantian tembak menembak antara kita dengan belanda pada tanggal 10 Agustus 1949 dan melahirkan gelar kehormatan Veteran Nasional. Untuk sekali lagi saya juga berharap setiap warga negara Indonesia tetap menjaga keutuhan NKRI inilah yang ingin diteruskan oleh generasi muda Indonesia. Sesuai dengan tema “ Dengan tekad berjuang tanpa akhir Veteran RI bersama Pemerintah siap melanjutkan pelestarian jiwa semangat dan nilai-nilai juang ‘ 45 “ maka saya berharap dengan semangat juang ’45 adalah semangat juang tanpa pamrih mengusir penjajah. Setelah merdeka semangat kejuangan itu tetap relevan guna membangun sesuatu yang dicita-citakan yakni veteran bersama pemerintah ingin mewujudkan Kota Mojokerto semakin sejahtera. Nuryakin, Kodim 0815 dalam sambutannya mengenang saat merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemeredekaan, Veteran akan senantiasa bersama-sama dengan kompunen bangsa untuk saling bahu membahu guna mewujudkan cita-cita proiklamasi 17 Agustus 1945. Yang menjadi pertanyaan saya generasi sekarang bisakah cita itu diwujudkan untuk menggelorakan semangat kemerdekaan. Maka generasi muda mempunyai tugas yang harus diembannya dengan penuh tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa. Generasi muda yang merupakan calon pemimpin bangsa dimasa depan generasi muda juga harus menghargai perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan perang demi mencapai kemerdekaan, agar dapat mengambil pelajaran didalamnya, sehingga generasi muda ke depan dapat membangun bangsa yang damai dan sejahtera. Sementara Warsito Ketua DPD Jatim mengatakan bahwa tanggal 10 Agustus ditetapkan sebagai hari Veteran Nasional “ Memperingati hari veteran nasional mengandung beberapa makna diantaranya sebagai sejarah untuk mengingat kembali bahwa kemeredekaan Republik Indonesia diperoleh dan diperjuangkan anak-anak bangsa. Oleh karena itu Warsito juga menyampaikan peringatan yang diselenggarakan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang veteran yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan harta demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonsia. Peringatan ini juga sebagai momentum mengingat kembali bahwa para veteran adalah tentara rakyat dan tentara pejuang yang telah membuktikan kemampuannya menjaga dan mempertahankan tetap tegaknya NKRI. Setiap warga negara Indonesia wajib ikut serta menjaga keutuhan NKRI. Karena NKRI adalah harga mati, inilah yang diharapkan veteran untuk diteruskan kepada generasi muda. “ Hari Veteran adalah hari kita semua bangsa Indonesia “ Tegas Warsito.(Orz).