blog-image

BAKESBANGPOL GELAR DIALOG ORMAS / LSM Bertempat di Ruang pertemuan PKK Jalan Hayam Wuruk, Senin (24/7/2017), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto menggelar kegiatan dialog dengan Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat, yang dihadiri oleh Bakesbangpol Propinsi Jawa Timur Jonathan, Kepala Bidang Pendidikan politik Dalam Negeri Soegeng Rijadi Prayitno, SH, Kasat Intelkam Polres Mojokerto Kota AKP Setyo Agus Triwidodo dan Ormas / LSM se Kota Mojokerto. Dalam sambutannya pembukaan Anang Fahruroji, S.Sos. M.Si., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto,bahwa Lembaga Swadaya masyarakat saat ini memiliki arti penting dalam perjalanan demokrasi masyarakat Indonesia terutama dalam era reformasi dan globalisasi yang saat ini tengah melanda Indonesia. Menurut saya hal tersebut benar dan itulah yang menjadi motivasi saya dalam kegiatan ini mari kita tingkatkan kesadaran akan peran hak dan kewajiban masyarakat dalam berbagai bidang berbangsa dan bernegara sehingga kegiatan melalui dialog ini Ormas dan LSM dapat memposisikan diri dan manfaatnya ditengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan tujuan Negara. Salah satunya peran LSM harus ikut aktif dalam memelihara dan menciptakan suasana yang kondusif di dalam kehidupan masyarakat. Dan bukan sebaliknya justru membuat keadaan menjadi semakin kacau dengan adanya isu-isu palsu yang meresahkan masyarakat. Penyampaian materi diawali Bakesbangpol Propinsi Jawa timur “ sumbangsih dari Ormas / LSM dalam mendukung peningkatan partipasi politik masyarakat untuk kesuksesan pilkada serentak tahun 2018. Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin , S.Sos menyampaikan materinya “ Peran Ormas / LSM di dalam melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa menghadapi pilkada serentak tahun 2018.yang banyak menyampaikan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan terlebih dalam menghadapi pilkada serentak yang berdasarkan pengalaman masa lalu sering terjadi konflik. Oleh karenanya semua pihak harus menghargai dan menghormati pihak lain dalam kontestasi politik khususnya pilkada serentak 2018 mendatang, yang salah satunya akan dihelat di Kota Mojokerto, semua harus mampu menahan diri dan berkewajiban memelihara kondisi wilayah . Jangan sia-siakan pengorbanan para pejuang yang telah memerdekakan negara ini jangan sampai seperti sejarah Mojopahit yang pernah jaya namun hancur karena perebutan kekuasaan di dalam. Oleh karenanya peran pemimpin Ormas / LSM khususnya menghadapi Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 pimpinan Ormas harus dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada anggotanya sehingga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi politik dalam pilkada di Kota Mojokerto. Sementara Kasat Intelkam Polres Mojokerto Kota AKP, Setyo Agus, SH, dalam materinya “ Peran Ormas / LSM sebagai pelopor terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif menjelang dan saat pelaksanaan pilkada serentak 2018.Kegiatan yang diikuti para pimpinan Ormas ini dilaksanakan dengan motivasi yang tinggi hal ini dapat dilihat dari interaksi yang diberikan peserta dialog dengan beberapa pertanyaan yang disampaikan. Pada akhir dialog seluruh nara sumber berharap dengan diterbitnya Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 menekankan bahwa ormas dilarang melakukan kegiatan sparatis yang mengancam Kedaulatan NKRI, dan atau menganut, mengembangkan serta menyebarkan ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.(Orz).