blog-image

Dalam rangka hari anti narkoba internasional tahun 2017, Gerakan Pemuda Ansor Kota Mojokerto bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto menyelenggarakan Seminar dan Dialog Interaktif Anti Narkoba. Bertempat di Gedung PC NU Kota Mojokerto Minggu (11/6) pada acara ini juga dilantik Badan Ansor Anti Narkoba (Bannar) Kota Mojokerto. Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus hadir di acara ini didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Abdullah Fanani, Ketua PC NU Kota Mojokerto Mohammad Sholeh Hasan, Kepala BNNK Mojokerto Suharsi, Ketua GP Ansor Kota Mojokerto Junaedi Malik. Sebanyak 15 pengurus Bannar Kota Mojokerto dikukuhkan dan disaksikan Kiai Ud, sapaan akrab Wali Kota Mas’ud Yunus. Dalam sambutannya Kiai Ud menyampaikan bahwa dengan dibentuknya Badan Ansor Anti Narkoba Kota Mojokerto, merupakan upaya strategis untuk pemberantasan narkoba di Kota Mojokerto. “Saya minta khususnya kepada BNN untuk terus proaktif untuk mencapai target saya sebagai Wali Kota. Saya telah mencanangkan tahun 2019 Kota Mojokerto harus bersih dari peredaran narkoba,” tegas Kiai Ud. Kiai Ud juga berterima kasih kepada NU karena badan-badan otonomnya telah berjuang dan membuat gerakan anti narkoba. Di kalangan Muslimat, ibu-ibu di setiap ranting juga sudah dibentuk gerakan anti narkoba. “Dan malam ini saya patut bersyukur, GP Ansor telah membentuk Badan Ansor Anti Narkoba. Ini membuat saya optimis bahwa target saya di tahun 2019 nanti akan terwujud,” imbuh Kiai Ud. Mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba menurut Kiai Ud adalah tugas kita semua sebagai warga negara. Disamping itu juga tugas suci agama Islam. Menjaga akal pikiran manusia adalah tujuan syariat yang dibawa Rasul dan dikembangkan oleh ulama-ulama ahlusunnah waljamaah, adalah bagaimana umat Islam itu bisa menjaga akal pikiran manusia. “Saya berharap dengan adanya Bannar ini, GP Ansor akan menambah satu poin lagi yaitu harus bisa memberantas dan menanggulangi bahaya narkoba khususnya di Kota Mojokerto. Tentunya harapan kita, kerja sama harus terus kita bangun untuk kemaslahatan, kesejahteraan dan kemajuan Kota Mojokerto,” tutup Kiai Ud. (Rr, kha - Humas)