blog-image

Kabar membanggakan datang dari dunia seni pelajar Kota Mojokerto. Ludruk Pelajar Kota Mojokerto, Sabtu (20/5) mampu meraih Juara 1 penyaji terbaik tingkat nasional mewakili Kota Mojokerto dan Provinsi Jawa Timur. Gelaran seni bergengsi ini diselenggarakan di Panggung Candi Bentar, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Dibina langsung oleh Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, grup ludruk Kota Mojokerto yang dominan berasal dari pelajar SMPN 1, SMPN 3 dan SMA Taman Siswa Kota Mojokerto ini mewakili Jawa Timur bersaing dengan 7 peserta terbaik se-Indonesia. Pada gelaran Parade Teater Seni Tradisi ke-6 di Jakarta ini ludruk pelajar dikoordinatori oleh Ganesh Pressiatantra Khresnawan Kasi Pendidikan Non Formal pada Dinas Pendidikan dan pembina oleh Novi Rahardjo Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto. “Kami meraih empat kategori penghargaan dari lima kategori yang ada. Ini semua berkat kegigihan dari adik-adik pelajar dan kerja sama yang baik dari semua pihak,” tutur Novi Rahardjo. Keempat penghargaan tersebut antara lain pemeran putra terbaik, penulis skenario terbaik, sutradara terbaik dan yang paling bergengsi adalah penghargaan penyaji terbaik. Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Taman Mini Indonesia Indah kepada masing-masing pemenang. Dengan diraihnya Kota Mojokerto sebagai penyaji terbaik juara pertama, artinya Kota Mojokerto akan mewakili Indonesia pada lomba pekan seni tradisi Internasional di Brunei dalam waktu dekat. Ludruk yang berjudul “Bantengan Geger” dibawakan secara apik dan merebut perhatian penonton selama lebih dari 30 menit. Grup ludruk yang terdiri dari 35 orang ini juga membuat juri yang terdiri dari aktor, budayawan dan akademisi berdecak kagum. Pasalnya, dari pemain karawitan, kidungan hingga pamain ludruk didominasi pelajar dan bermain secara profesional serta sangat menghibur. Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus mengaku bersyukur dengan raihan prestasi tersebut. “Ini adalah prestasi yang membanggakan. Karena seni pelajar kita bisa berbicara di tingkat Nasional bahkan akan mewakili Indonesia di tingkat Internasional,” tuturnya bangga. Menurut Wali Kota, prestasi tingkat nasional ini juga merupakan kado indah di hari jadi Kota Mojokerto ke-99. “Inilah perwujudan semangat hari jadi Kota Mojokerto yang mempunyai tema; ayo berkreasi, berinovasi dan berprestasi untuk Mojokerto service city. Pelajar kita telah membuktikan semangat ini dengan baik,” jelasnya. (Rr,kha-Humas)